Mohon tunggu...
Bambang Tedjo Sungkono
Bambang Tedjo Sungkono Mohon Tunggu... -

biasa tanpa jabatan\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gerayang Malam

23 Desember 2011   01:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:52 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jeritan malam musnah

dua nafas mengembara

~

delapan pintu arah mata

angin rapat tanpa derit

kedipan iya, berbisik

~

daun daun dipucuk

menggeliat diterpa angin

gemerisik dan kering

tinggi menyapa tanah

~

lenguh mendengus berkejaran

saling suap ingus

dalam canang suasa

gelap pun enggan berlalu

mengurung dari segala tatapan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun