Mohon tunggu...
Budi Satria Dewantoro
Budi Satria Dewantoro Mohon Tunggu... Praktisi Hukum

Dekat dengan isu hukum-HAM, human security, kepolisian, penggemar sepak bola, peminat budaya, dan penikmat kuliner Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sepuluh Pemain, 3 Gol, Satu Kemenangan: Bintang Timur Atambua Tak Terbendung

5 Maret 2025   10:05 Diperbarui: 5 Maret 2025   10:05 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Bintang Timur Atambua merayakan gol penyama kedudukan yang membangkitkan semangat tim. (YouTube Bidora Channel)

Langit di atas Stadion Oepoi, kota Kupang, Selasa  (4/3/2025) malam WITA laksana tinta pena yang melukiskan sejarah saat dua raksasa Nusa Tenggara Timur bertemu dalam laga penyisihan Grup D Liga 4 El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIII Nusa Tenggara Timur tahun 2024/2025 . Bintang Timur Atambua (BTA) dan Perse Ende bukan sekadar bertanding—mereka bertarung demi harga diri, agar waktu mengabadikan jejak prestasi. Dalam 90 menit yang penuh drama, BTA yang dikenal dengan julukan 'Macan Batas' mengaum dengan cara yang tak akan dilupakan.

Pertandingan berlangsung ketat sejak kick-off, dengan Perse Ende tampil percaya diri. Pada menit ke-38, petaka menimpa Bintang Timur ketika pelanggaran di luar kotak penalti berujung fatal. Bek tangguh mereka, Hendrikus Atok, menerima kartu merah akibat handball, memaksa timnya bermain dengan sepuluh pemain.

Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan dengan cermat oleh Perse Ende. Mengandalkan set-piece untuk menciptakan peluang emas, sang kapten, Adi Atep, mengeksekusi free kick dengan sempurna. Bola melesat melewati pagar hidup, menukik tajam ke sudut gawang, dan menggetarkan jala dengan elegan. Skor berubah 1-0 untuk Perse Ende, meninggalkan Bintang Timur dalam posisi yang tidak menguntungkan.

Namun, di balik ketertinggalan itu, bara perjuangan tetap menyala. Anak asuh Coach Lodovikus Lodi Mau bukan tim yang mudah tunduk. Babak pertama boleh saja milik Perse Ende, tapi pertandingan belum selesai.

Memasuki paruh kedua permainan, BTA bermain lebih agresif, mengandalkan pressing ketat dan counter attack untuk menggempur pertahanan lawan. Pada menit ke-60, penyandang ban kapten Crespo Hale membuktikan dirinya sebagai playmaker sejati. Dengan visi brilian, dari sektor kiri ia melepaskan umpan lambung yang melayang tepat ke kepala Martino Araujo. Sang supersub tak menyia-nyiakan kesempatan. Dengan header yang penuh presisi, bola menghujam gawang Perse Ende. Skor imbang 1-1, dan momentum mulai berbalik.

Hanya dua menit berselang, tekanan tinggi BTA kembali membuahkan hasil. Crossing dari sisi kanan sempat ditangkap oleh kiper Perse Ende, Akbar Rahman, namun bola terlepas dari tangkapannya. Pemilik nomor punggung 25, Martino yang sigap langsung melakukan tap-in, memastikan bola melewati garis gawang. Comeback sempurna, Bintang Timur kini memimpin 2-1!

Skuat asal Ende mencoba bangkit, melancarkan high pressing untuk mengejar ketertinggalan. Namun, justru BTA yang kembali menemukan celah. Pada menit ke-85, umpan lambung dari lini belakang mengarah ke garis belakang pertahanan lawan. Dengan kecepatan dan insting tajamnya, Ino Sensius Ati menyambut bola yang sempat memantul ke tanah dengan sebuah diving header yang tak terbendung. Kiper Perse hanya bisa terpaku, menyaksikan bola bersarang di gawang. Skor berubah menjadi 3-1, membawa Bintang Timur semakin menjauh dari kejaran.

Ketika peluit panjang berbunyi, tak ada keraguan lagi. Bintang Timur Atambua telah menuntaskan pertarungan dengan kemenangan gemilang, membuktikan bahwa mental juara lebih kuat dari sekadar jumlah pemain di lapangan. Sepak bola, seperti hidup, bukan tentang berapa kali kita jatuh, tapi bagaimana kita bangkit. Malam itu di Oepoi, Crespo Haler dan rekan-rekan telah menunjukkan bahwa ketangguhan bukan hanya soal fisik, tapi juga keberanian untuk terus berjuang.

“Kemenangan diperuntukkan bagi mereka yang bersedia membayar harganya.” - Sun Tzu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun