Mohon tunggu...
Muh. Ruslim Akbar
Muh. Ruslim Akbar Mohon Tunggu... Akuntan - Instagram @muhruslimakbar

Menulis untuk mengekalkan jiwa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lakukan 5 Hal Ini untuk Mengurangi Nomophobia

30 September 2021   12:06 Diperbarui: 1 Oktober 2021   20:19 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Unsplash.com/Priscilla Du Preez

Oleh : Muh. Ruslim Akbar

Fungsi ponsel saat ini tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi via suara maupun mengirim pesan, banyak hal yang dapat kita lakukan hanya dengan sentuhan jari saja. terlebih, hampir seluruh industri telah terintegrasi melalui sistem daring. 

Sebut saja industri makanan, pakaian, pariwisata, hingga transportasi. Yang lebih besar tentu saja keberadaan berbagai media sosial yang menjadikan interaksi dengan sahabat maupun keluarga dapat dilakukan hanya dengan menatap layar ponsel tanpa dibatasi oleh jarak antar keduanya.

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh ponsel, menyebabkan setiap orang sulit terlepas darinya. Kondisi tersebut tentu menciptakan beberapa dampak negatif, misalnya saja phubbing. 

Phubbing merupakan istilah yang menunjukkan perilaku manusia yang lebih tertuju pada ponsel yang digenggamnya saat berinteraksi dengan orang lain.

Ketergantungan terhadap ponsel juga menyebabkan beberapa orang merasa cemas saat tidak menggenggam ponsel mereka. Kondisi kecemasan tersebut dikenal dengan istilah "nomophobia". 

Nomophobia merupakan singkatan dari no mobile phone phobia (NMP). Istilah nomophobia bahkan secara resmi telah dimasukkan ke dalam Oxford English Dictionary pada tahun 2019.

Penderita nomophobia akan merasa sangat cemas, khawatir, serta panik saat jauh dari ponsel mereka. Kondisi tersebut tentu sangat mengganggu segala aktifitas kehidupan mereka sehari-hari jika tidak memegang ponsel. 

Apalagi, sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti di University of Oxford mengemukakan bahwa durasi maksimal penggunaan gadget bagi remaja yaitu 4 jam 17 menit. Jika penggunaannya melebihi waktu tersebut, maka akan mengganggu kerja otak para remaja.

Untuk mengurangi ketergantungan terhadap ponsel kita, 5 hal berikut patut kita coba. Simak ulasannya.

1. Mengatur notifikasi pada ponsel

Bunyi notifikasi pada ponsel secara otomatis membuat kita terbangun untuk mengecek dan memastikan bahwa tidak ada satu pesan apapun yang terlewatkan di ponsel kita. Bunyi notifikasi ini bersumber dari berbagai aplikasi yang telah terpasang sebelumnya. 

Penting untuk kita mengatur notifikasi pada aplikasi yang memang dianggap perlu. Misalnya, hanya mengaktifkan notifikasi pada aplikasi pesan singkat yang di dalamnya merupakan kolega bisnis, rekan kerja, ataupun keluarga kita yang informasinya penting untuk dibaca. 

2. Menghapus aplikasi yang jarang digunakan

Keberadaan ponsel pintar memudahkan seseorang untuk memasang berbagai aplikasi yang mereka inginkan. Dengan adanya aplikasi tersebut, akan membuat seseorang lebih sering memegang ponsel mereka. 

Walau hanya untuk membuka sosial media atau bermain game, hal ini malah menambah waktu bermain hingga berjam-jam. Menghapus aplikasi yang tidak perlu akan mengurangi intensitas saat menggunakan ponsel.

3. Membatasi waktu saat menggunakan media sosial

Mungkin dari kita tidak hanya memiliki satu akun media sosial saja. berbagai fungsi yang berbeda-beda dari setiap aplikasi mendorong kita untuk memiliki lebih dari satu akun. 

Dengan banyaknya akun media sosial yang kita miliki akan menambah durasi saat berselancar di dunia maya. Hal ini malah membuat kita semakin sulit untuk melepaskan diri dari ketergantungan ponsel. 

Mengurangi jumlah akun media sosial serta mengatur waktu saat menggunakannya, adalah hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap ponsel.

4. Berinteraksi secara langsung dengan orang lain

Sebagian dari kita menggunakan ponsel untuk berinteraksi dengan orang lain, baik untuk berbicara maupun mengirim pesan. Cobalah meninggalkan ponsel kita sejenak untuk bertemu secara langsung dengan orang-orang saat kita ingin berinteraksi dengan mereka. 

Membicarakan perjalanan akhir pekan bersama ataupun menceritakan suasana kerja di kantor sudah cukup memberikan waktu bagi kita untuk mengurangi aktivitas saat menggunakan ponsel.

5. Melakukan kegiatan yang bermanfaat

Banyak hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap ponsel. Membaca buku maupun berolahraga adalah salah satu kegiatan positif yang bisa kita lakukan. 

Selain menambah wawasan, juga membuat pikiran dan tubuh kita jauh lebih sehat. Dengan melakukan berbagai kegiatan positif, akan melatih otak untuk tidak selalu terfokus pada ponsel kita.

Keberadaan ponsel tentu sangat memudahkan kehidupan manusia. Berbagai fungsi yang ditawarkan mendorong setiap orang untuk selalu menggunakannya. 

Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa ketergantungan terhadapnya justru menimbulkan permasalah baru. Kecemasan yang timbul ketika tidak menggunakannya akan berdampak pada aktifitas sehari-hari. 

Terhambatnya pekerjaan serta berkurangnya kualitas interaksi dengan orang lain merupakan hal yang bertolak belakang dari tujuan awal keberadaan ponsel tersebut. Tidak ada salahnya untuk mengatur waktu penggunaannya agar kualitas hidup kita jauh lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun