Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelanggan PLN Dapat Kompensasi Dampak Covid-19

2 April 2020   17:40 Diperbarui: 2 April 2020   17:58 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditengah situasi ekonomi yang sedang terganggu akibat dampak covid-19 ,PLN memberikan kabar gembira untuk pelanggannya. PLN memberikan pembebasan pembayaran kepada 24 juta selama 3 bulan mulai bulan April untuk pelanggan 450 VA. Sedangkan untuk 7 juta pelanggan 900 VA dapat potongan 50%. Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyarakat yang paling terdampak pandemi COVID-19. 

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam keterangan resminya (2/4/2020) menjelaskan mekanisme pemberian subsidi. 

"Bagi pelanggan prabayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir,"katanya. 

Dia menambahkan pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi di PLN ada dua jenis, yakni menggunakan kWh meter pascabayar dan prabayar atau menggunakan token.

"Untuk  pelanggan pascabayar tidak ada masalah, karena pembebasan tagihan akan diterima pelanggan pada setiap periode pembayaran. Sementara untuk pelanggan prabayar yang sudah terlanjur membeli akan diperhitungkan pada bulan pembelian berjalan," tambahnya. 

Masyarakat seperti mendapatkan angin segar, disaat kondisi ekonomi sedang susah mendapatkan keringanan listrik. Setidaknya untuk tiga bulan kedepan biaya listrik dialihkan untuk biaya yang lain. 

"Alhamdulillah disaat biaya hidup membengkak akibat pandemi covid-19 ada perhatian dari pemerintah. Biaya listrik bisa untuk membeli kebutuhan pokok untuk persiapan puasa ramadhan,"kata Taripah (40) ibu rumah tangga. 

Kebijakan menggratiskan tarif listrik selama tiga bulan untuk 24 juta pelanggan 450 volt ampere (va) dan diskon 50% untuk 7 juta pelanggan 900 va berdasarkan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Dan rata-rata penggunaan listrik per bulan untuk 24 juta pelanggan 450 va maksimum sebesar 70 kwh per bulan.

Semoga kebijakan pemerintah melalui PLN segera terealisasi untuk meringankan beban masyarakat.  Masyarakat juga tidak terlalu konsumtif, agar bisa mencukupi kebutuhan selama social distancing diberlakukan.  Berhemat juga dalam pemakaian listrik,  agar terjadi penghematan juga energi listrik. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun