Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Mengajarkan Sejarah Indonesia kepada Anak-Anak Sejak Dini

17 November 2022   09:10 Diperbarui: 17 November 2022   09:20 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://utaratimes.pikiran-rakyat.com/histori/pr-1192416080)

Saya sedikit agak terkejut ketika dua hari yang lalu tepatnya tanggal 15 November 2022 saya mengajar di sebuah ruang kelas SMP Negeri di kota tempat saya tinggal. Hal yang membuat saya terkejut adalah ketika saya seperti biasa mengawali pelajaran dengan salam sambil setelah itu saya adakan games atau permainan tanya jawab sekaligus mengadakan review singkat tentang pembelajaran minggu lalu. Namun, ketika saya mengadakan permainan tebak foto dan siluet wajah atau gaya dari foto pahlawan nasional Indonesia, mayoritas siswa hanya bengong sambil sesekali menggaruk-garukkan kepalanya. Bahkan sebagian dari mereka ada pula yang bertanya "foto siapa itu pak saya nggak pernah lihat, kalo oppa Korea saya kenal pak". Agak geli sebenarnya mendengar respon mereka, namun sekaligus miris dengan apa yang saya lihat dan dengar barusan. Seorang peserta didik di negara ini justru tak kenal dan tak pernah tahu siapa pahlawan bangsanya sendiri. Benarkah mereka sama sekali tak pernah diajarkan dengan sejarah bangsa ini?

Kurang tepat rasanya jika saya mengeluarkan pertanyaan  tersebut tanpa mengkaji dan menganalisis terlebih dahulu apa penyebab yang mendasari anak-anak saat ini kurang familiar dengan materi sejarah. Bisa saja di jenjang sekolah sebelumnya, mereka telah banyak diajarkan tentang beragam ilmu-ilmu sejarah, namun kurangnya minat dan antusiasme dalam memelajari materi tersebut bisa saja menjadi penyebab kurang mengetahuinya mereka terhadap sosok pahlawan bangsa ini. 

Menurut Prof. Dr. Nugroho Notosusanto, ada sekurang-kurangnya empat manfaat yang akan kita dapatkan jika kita mau memelajari ilmu sejarah bangsa Indonesia. Yakni sebagai berikut:

1. Fungsi Instruktif

Fungsi instruktif sendiri berperan dalam pembelajaran sebagai alat bantu dalam menerangkan proses-proses pembelajaran kepada peserta didik. Dengan kata lain, anak-anak akan mendapatkan banyak metode ajar yang variatif demi suatu tujuan yakni menerangkan materi sejarah kepada peserta didik. 

2. Fungsi Inspiratif

Fungsi inspiratif sangat erat kaitannya dengan suatu proses untuk memperkuat dan memperkokoh ingatan terhadap identitas suatu bangsa dan mempertinggi dedikasi sebagai suatu bangsa yang besar. Menghayati ragam peristiwa bersejarah, peristiwa kepahlawanan, proses-proses perjuangan, serta mengapresiasi karya-karya besar tokoh bangsa akan semakin memberikan inspirasi dan motivasi untuk peduli terhadap sejarah bangsa Indonesia.

3. Fungsi Edukatif

Fungsi eadukasi sendiri adalah berkaitan dengan nilai-nilai pembelajaran. Maksudnya adalah, kita sebagai masyarakat Indonesia akan mendapatkan banyak nilai-nilai berharga terkait proses pembelajaran sejarah untuk nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari memelajari sikap kepemimpinan ala presiden Soekarno dan Jenderal Sudirman, memahami sifat gigih dan tekun dalam belajar ala H. Agus Salim, meneladani sikap pantang menyerah perempuan tangguh macam Cut Nyak Dien, dan lain sebagainya.

4. Fungsi Rekreatif

Fungsi ini dianggap sebagai pendidikan yang mengajarkan tentang keundahan atau sebagai pesona perlawatan. Kita yang memelajari sejarah akan diajak untuk mengkaji secara mendalam dan diharapkan ada rasa senang yang tumbuh dalam diri hingga kita tergugah agar dapat menulis tentang sejarah-sejarah Indonesia yang telah terjadi di masa lalu.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan agar anak-anak tetap mau memelajari sejarah bangsanya sendiri dan mau memaknai dan memahami peristiwa-peristiwa sejarah masa lalu?

Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya memelajari sejarah adalah dengan memberikan testimoni berupa hasil-hasil karya masa lalu dari para pahlawan seperti karangan tulisan buku, memoar, biografi, lukisan, antologi karya puisi, dan lain sebagainya. Setelah itu, berikan penjelasan dan pemaparan terkait isi karya tersebut dan menceritakan sosok tokoh dan sebuah peristiwa bersejarah masa lampau kepada anak agar mereka semakin mengerti dan memahami makna sebuah sejarah Indonesia.

Hal kedua, selaku pendidik atau orang tua kita dapat memberikan hal-hal didaktis terkait pentingnya memahami sejarah Indonesia oleh anak sejak dini dengan menceitakan riwayat dan kisah-kisah heroik dari para pahlawan terdahulu. Dengan menceritrakan kisah-kisah heroik pahlawan terdahulu asal Indonesia mereka sekaligus akan belajar bagaimana cara menjadi sosok tangguh dan tak pantang menyerah walau menjalani hidup dalam keterbatasan sekalipun.

Hal ketiga, dekatkan anak terhadap media informasi digital dan awasi mereka sambil menjelaskan tayangan peristiwa sejarah yang mereka tonton. Dengan demikian, anak akan terpancing untuk bertanya dan menanggapi apa tayangan sejarah yang telah mereka saksikan. Lebih dari itu, media digital juga banyak menyediakan tayangan sejarah yang dapat membangkitkan semangat nasionalisme. Media yang dapat digunakan bisa dari Youtube atau menyaksikan tayangan sejarah dari website Kemendikbud atau dari arsip nasional. Selain itu, anak-anak bisa kita arahkan untuk bersama-sama mengunjungi perpustakaan dan sekaligus belajar tentang hal-hal sejarah Indonesia baik dalam skala regional maupun yang cakupannya lebih luas.

Itulah beberapa hal yang bisa menjadi bahan renungan bagi kita selaku guru maupun orang tua untuk mengajarkan dan memperkenalkan sejarah kepada anak-anak. Akhir kata saya akan  mengutip sebuah kata yang berbunyi "Bangsa yang besar, ialah bangsa yang tak pernah melupakan sejarahnya".

#SalamLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun