17 Agustus 1945
Hatiku tersentak
Mengingat perjuangan para pahlawan bangsa
Jerih payah mengukir luka
Alunan kaki telah melangkah
Melawan habis para penjajah...
17 Agustus 1945
Batinku merintih
Kala sang saka merah putih
Kami kibarkan Kembali hari ini..
17 Agustus 1945
Laraku teriris
Ketika lagu Indonesia Raya
Kami lantunkan dengan hikmat
Hai Ibu Pertiwii..
Usiamu kini tak muda lagi
Namun perjuangan akan terus berkobar hingga nanti..
17 Agustus 1945
Doa dan harapan kami kian melangit
Mengucap syukur tak lah sulit
Walau keadaan negara kini sedang sakit
Hari ini aku bersaksi
Bahwa Engkau Yang Mahakuasa
Atas Penghapus segala luka
Untuk Bangsa dan negaraku tercinta
Indonesia ....
(Ardi Bagus Prasetyo, 17 Agustus 2022)