Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jam 8 Megi

27 November 2021   14:30 Diperbarui: 27 November 2021   14:34 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber dari Pixabay

Hei! Aku Megi! Perempuan di depan itu menjulurkan lengannya dan aku mengambilnya. Hari! Kataku, mungkin hampir tak terdengar. Sementara perlahan aku mengangkat arah mataku yang sudah separuh perjalanan itu, mulai dari pinggul terus ke puncak hingga berakhir di dalam parasnya yang menyimpulkannya.

Ya, ampyun.. dia  seksi, dia sangat seksi.

Ku pikir kau selalu di meja ini. Bukankah demikian? Perempuan itu bicara lagi. Aku membeku. Tidak pada matanya, aku melihat bibirnya delima merah dan tirus dagunya. Ada hangat ku pikir tepatnya dia hot!

Bukankah? Wanita itu menegaskan tanyanya.

Ah! Maaf! Aku mengangguk.

Siapa namamu tadi? Eh! Heri, Haru.. Hari? Bibir merahnya menggoda.

Hari! Jawabku.

Ah! Sorry! Hari, maukah kau menyilakanku minum?

Membuatku salah gaya, lalu menggeser satu can ke dekatnya. Dia meraih dan.. Craack! Dia merobek penutupnya lalu menenggak. Beberapa berlelehan membuat ku tak tahan.

Selanjutnya dia berbicara banyak sehingga merobahku dari introvert menjadi ekstrovet, bahkan terlalu berkobar, hingga malam tak terasa menggelinding menyentuh pinggir pagi.

Apakah kau akan membawaku? Begitu akhirnya sampai di titik obrolan. Aku tertegun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun