Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mencari Udara

23 Juli 2019   22:49 Diperbarui: 23 Juli 2019   23:13 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Oo.. Demi. Aku berhenti disitu. Ketika tiba di puncak cinta kita, aku mulai menampak ketidak tahuan.."

"Terus..?"

"Aku mencoba menyapamu lebih lagi, buat menjelaskan yang ternyata tidak aku pahami"

"Ini serius..Dre. Terlalu serius.." Demi menggumam lebih kepada dirinya sendiri. Seraya tubuh langsingnya bangkit menarik lengan lelakinya untuk terus mendekapnya. Mereka berpelukan, sedikit panjang. Seperti sudah selesai, tapi  ada tajam rasa berkelanjutan memanggil, namun itu seperti didalam ruang besar tersaput kabut, mungkin awan atau bahkan langit.

"Bye Dre.." Demi melonggarkan tubuhnya tiba tiba, dan segera pula  cantiknya berlalu, keluar kafe melangkah perlahan masuk ke warna malam.

Pandre diam membeku,  memaksakan untuk menatap bayang lepas Demi yang mulai menjauh, tersamar menyatu dengan malam sehingga tak terlensa lagi.

"Inikah akhir, inikah awal..?" Pandre mendekap kepalanya sendiri. Mendesahkan frasa yang akhir akhir ini terus mengganggu dikepalanya yang terasa nyeri berdenyut.

***  

 Ini setahun kemudian, disuatu pagi.

"Pagi Pandre"

"Pagi, Dok"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun