Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bunga Kepin

26 Mei 2019   02:16 Diperbarui: 26 Mei 2019   02:33 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya ketika lewat paruh malam, sontak kejadian Kepin belingsatan didalam tidurnya. Kata orang itu sih, tindian.

"Uuhh..eehh...iihh.." Kepin meronta seakan ditindih balok rumah.

"Yang..yang.." Aurin terbangun kejut  lalu mengguncang kepala swaminya.  Namun Kepin bergeming, angger saja dia tetap huhehih.

"Cape deh.." Aurin sedikit sewot, lelapnya terganggu. Menekan tombol lampu, lalu meraih kemasan  air mineral dan segera membanjurkan ke muka Kepin yang bermimik aneh. Tentu Kepin dingin gelagapan.

"Hujan..eh.." Kepin keburu ngeh, ketawa sendiri.

"Kamu ngimpi apa yang?"

"Basah yang"

"Ngimpi basah?"

"Bukan. Kepalaku basah" Aurin senyum pingin njitak swaminya tapi kurang tega.

"Tidur aahh.." Aurin mematikan lampu untuk kembali mapan.

Lalu gelap, diikuti tidur ngorok halus Aurin seperti pelor, nempel molor. Tersisa suaminya yang grasak grusuk nggak bisa tidur, nggak bisa tidur, seperti sorakan gagal  acara super dealnya Andika dan Edric.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun