Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lukisan Braga

18 Mei 2019   11:53 Diperbarui: 18 Mei 2019   12:06 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bapak!"  sekilas aku mendengar dikeremangan, seseorang  terlewat menyapa.

"Mmm.." aku menoleh menatapnya, mencoba menggali file memori bertumpuk di benak, namun luput.

"Lepat yah? Abdi Kejo.." wajah itu mendekat ramah menyurung lengan untuk bersalam.

"Lupa euy?" aku menggeleng sambil menyalami.

"Widih, bapak teh tidak berubah ya? Saya kan dulu melukis bapak waktu muda, yang bareng kabogoh gitu?"

Dan kenanganku mulai merambat merupa bentuknya jelas. Iya, tentu saja kita pernah dilukis berdua disini, namun siapa tukang lukisnya aku blank.  Seingatku, lukisan itu kamu sukak dan kamu simpan entah dimana.

"Sorangan  ini? Kemana mantan kabogoh, punten?" pelukis kembali mengusik kepo.

Aku melengos enggan menjawab, kerna ceritanya panjang mengenai kamu, yang hanya luka dan kehilangan, yang sekarang memanggil manggil kembali di jalan batu Braga, diketuaanku.

"Punten, kang saya dipayun" aku bermaksud mempercepat pembicaraan agar berlalu dari kenangan pedih terlebih soal paras elokmu di empat dekade silam. Akupun berjarak meninggalkan sang pelukis, namun belum sedepa dia kembali menyeru.

"Pak! Abdi teh, masih simpan satu lagi lukisan bapak berdua".

Aku berbalik penuh tanya, sungguh mati aku tak ingat soal lukisan kedua ini. Tapi tak taulah, aku mengikut saja sang pelukis, yang melarung masuk ke tumpukan lukisannya  yang berada dibawah kaki beton bangunan simpang Naripan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun