Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Melongok Sisa Keangkuhan Benteng Hock di Salatiga

14 September 2016   16:19 Diperbarui: 11 April 2017   21:00 1974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Begini Benteng Hock sekarang (foto: dok pri)

Menempati lahan yang luas, berada di kawasan elite, dibangunlah markas tentara dengan desain terdiri atas bangunan induk, kanan-kirinya berupa bangunan mirip sayap berjendela besar-besar. Karena arsiteknya adalah orang Belanda bernama Hock, akhirnya bangunan tersebut diberi nama Benteng Hock (Fort Hock). Pasca kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya di tahun 1947, setelah Belanda ngacir ke negerinya, benteng ini dijadikan kantor polisi dan sekarang menjadi kantor Satlantas Polres Salatiga.

Kendati di tangan polisi Benteng Hock lumayan terawat, bagian sayapnya yang berupa jendela-jendela besar telah raibnya kusen- kusennya. Sementara untuk gedung utama, relatif utuh. Tambahan bangunan yang ada sama sekali tak mengusik bangunan utamanya, sehingga kesan garangnya masih terlihat. Itulah penelusuran tentang Benteng Hock yang pernah berjaya di masa lalu. Bila ingin melongoknya, silakan bertandang kapan pun. Jangan khawatir dengan adanya peringatan tertulis dilarang masuk, abaikan saja. Toh gedung kuno tersebut layak dinikmati siapa pun. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun