Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan Puisi: Rencana Merinci ADA. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah Peringkat # 1 ========================================== Puji TUHAN atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fibonacci Puisi: Mencermati Pemicu yang Menyulut Perang

18 November 2023   01:00 Diperbarui: 18 November 2023   01:13 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Fibonacci Puisi | Mencermati Pemicu yang Menyulut Perang

mencermati pemicu yang menyulut perang
sempitnya cara memandang
intoleransi
dan keji

pemicu lainnya yang menyebabkan perang
tak punya jiwa penyayang
pentingkan diri
sendiri

tak senang bermusyawarah untuk mufakat
menyukai yang mudharat
suka menghujat
mengumpat

(mencermati pemicu yang menyulut perang, 2023)

Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Perang, khususnya tentang Mencermati Pemicu yang Menyulut Perang. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun