Fibonacci Puisi: Ujian Permusuhan
ujian permusuhan bisa dirasakan
dalam bentuk kebencian
yang mencorengi
pekerti
juga berupa kebuntuan jalan damai
yang semakin dilerai
semakin ramai
tak usai
ujian ini tidak mudah dilalui
diperlukan juru damai
yang mendiami
di hati
(ujian permusuhan, 2022)
Puisi kedelapan dari dua puluh rincian judul puisi tentang Ujian, khususnya tentang Ujian Permusuhan. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca juga: Fibonacci Puisi: Mewariskan Dendam Bebuyutan
Baca juga: Fibonacci Puisi: Menaruh Pusaka di Kening
Baca juga: Fibonacci Puisi: Ziarah Lidah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!