Fibonacci Puisi: Terdakwa Tertawa-Tawa
terdakwa
tertawa-tawa
ada apa kira-kira
kok sampai tertawa-tawa gembira ria
terdakwa
tertawa-tawa
melihat kepada kita
ada kelucuan kita apa kiranya
cobalah
tebak maksudnya
terdakwa tertawa-tawa
tentu ada penyebabnya ia tertawa
andaikan
kita terdakwa
penyebab seperti apa
yang bisa membuat kita tertawa-tawa
(terdakwa tertawa-tawa, 2022)
Puisi pertama dari enam rincian judul puisi tentang Terdakwa dan Tertawa, khususnya tentang Terdakwa Tertawa-Tawa. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Micro Kuartet Puisi: Bayangan yang Bernyawa
Baca juga: Macro Kuartet Puisi: Makan Minumnya Udara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!