Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang ADA. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah Peringkat # 1 ========================================== Puji TUHAN atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fibonacci Puisi: Tabiat Akal Dewasa

26 Mei 2022   08:49 Diperbarui: 26 Mei 2022   09:10 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Tabiat Akal Dewasa

tabiat
akal dewasa
akan slalu berusaha
membantu memecahkan masalah dunia

tidak berpangku tangan dan berleha-leha
hanya menunggu hasilnya
dan diam saja
adanya

tabiat
akal dewasa
tidak tinggal diam saja
tapi slalu belajar setiap harinya

agar bumi yang dihuni bersama ini
selalu nyaman lestari
bagi seisi
penghuni

(tabiat akal dewasa, 2022)

Rincian kedelapan dari Sembilan Puisi | Rencana Merinci Tabiat Dewasa, khususnya tentang tabiat akal dewasa. Semoga bermanfaat.

Catatan bagi yang akan mengembangkan puisi dengan menggunakan deret fibonacci.
Berikut ini adalah salah satu contoh penggunaan deret fibonacci pada puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun