Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang ADA. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah Peringkat # 1 ========================================== Puji TUHAN atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nano Puisi: Kalau Sempat Ku Ukur Saja

15 Maret 2022   01:00 Diperbarui: 15 Maret 2022   01:20 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Kalau Sempat Ku Ukur Saja

kalau sempat ku ukur saja
daripada kalau dikira-kira
bisa timbulkan sengketa

kalau sempat ku ukur saja
pabila ada alat ukurnya
yang hasilkan sama

tapi kalau bendanya
tidak kasat mata
bagaimana cara
mengukurnya
dengan alat ukur apa
itu harus diukurnya

kalau sempat ku ukur saja
perasaan puisi di benak ini
dengan alat ukur dan cara
yang sederhana sekali
adakah perubahan
perilaku diri setelah
merasakan puisi
ketenangan jiwa
ataukah emosi

(kalau sempat ku ukur saja, 2022)

Rincian ketigabelas dari limabelas perasaan puisi tentang mengukur perasaan puisi.  Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun