[Macro Puisi | Sandal, Hati, dan Literasi]*
sandal yang ditaruh di masjid saja bisa hilang
bayangkan padahal itu rumah tuhan
hati yang ditaruh di dada saja bisa dicuri
bayangkan padahal itu berlapis tirai misteri
sandal hilang berganti jelek sekali
atau pulang nyeker tak beralas kaki
hati teledor lupa mengunci
cinta merasuk hilang kendali
sandal hilang di rumah tuhan
rayu manja menghipnosa hati
dicopasnya artikel tuan dan puan
janganlah lantas kapok berliterasi
banjiri saja mereka ini tuan dan puan
dengan makin gencar menulis lagi
biar mereka capek sendiri
memplagiasi
(air bah literasi, 2021)
*Puisi tentang maraknya plagiasi di media digital perlu disikapi dengan
tidak kapok menulis, tapi justru dengan  gencar berliterasi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!