(9,9)
ditandai dengan adanya angsa yang merontokkan sendiri bulubulunya
di tengah kolam kering,  matahari terus  berantem  dengan sinarnya
ditandai dengan  adanya waktu yang membisukan dentangnya
di tengah  kesibukan rindu,  kota memikuli sendiri bisingnya
karena ku mencintaimu setengah koma, auramu gempa!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!