Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Ingin Menunda-nunda

7 November 2022   18:47 Diperbarui: 7 November 2022   18:56 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bersumber dari twitter Eremita

Di senja hari ini, masih terkesan ada bibir daun yang bergetar. Ia sedang mengucap doa. Di sekitarnya telah bersih dari gulma. Ia bersyukur akan terhindar dari mara bahaya.

Malam memang bermanfaat untuk istirahat. Semoga besuk semangat menjadi gairah yang berlipat. Tidak elok jika nanti berwajah pucat.

Pasti kita bertemu mentari lagi. Kekuatan sinarnya mampu menghijaukan daun dan memekarkan bunga.

Mengamati pinggiran taman, berhasrat untuk membersihkan gulma. Mereka sudah liar menjalar ke mana-mana. Seolah sedang berpesta pora. Malah ada yang bergelantungan segala.

Harap dimaklumi. Jika ada yang merasa didholimi. Ini juga upaya menjaga keseimbangan alam lestari.. Untuk memuliakan ciptaan Tuhan. Indahnya bukan kepalang..

Di antara gulma, terdapat bunga bakung. Ia sedang sendiri terkesan sepi tercenung. Apakah  kehilangan sanak keluarga.? Hidup sendiri, sebatang kara. 

Di saat permukaan daun diusap,  degup gairah hidup terasa hangat. Mereka butuh sedikit sentuhan. Karena di situ pusatnya semangat untuk tetap mengada berkeTuhanan.

Membersihkan gulma tak baik jika ditunda-tunda. Agar ular tidak terdorong menjadi liar dan berbahaya. "Ana bebaya menawa ora ndang ditandangi. Peri culum in mora". Setelah pekerjaan selesai semua, tentu kita berpanen lega.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun