Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berlatih Kesabaran

1 September 2022   18:58 Diperbarui: 1 September 2022   19:04 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerinduan untuk segera bermain begitu menggebu. Sejak kecil ia kumpulkan kepingan kenangan, yang terkadang berserakan. Tak lama lagi, semua itu menjadi silam.

Suatu saat nanti, segumpal kenang itu akan menjadi bahan. Lalu diolah oleh sang waktu, kini maupun mendatang. Kemudian menjadi rangkaian harapan dan tujuan yang tak terpisahkan.

Jelas itu bukanlah model untuk termangu. Hanya jalan di tempat, sibuk mencari makna perubahan. Berubah itu bukanlah permainan bibir dan lidah. Hasilnya hanya merangkai impian yang indah.

Jejak perjalanan waktu akan pecah pada waktunya. Tidak menjadi kolektor rencana abu-abu lagi. 

Setiap pagi, selalu mengepul kehangatan asa. Jika itu kopi hitam, selalu berkilauan hangatnya. Tak terbersit untuk tega mengatakan bahwa hitam itu putih, atau sebaliknya. Ia cenderung mengatakan : "Hitam mata itu tak boleh bercerai dengan putihnya".

Terkesan ia kini sedang bermain-main. Tapi bisa jadi sedang berlatih kesabaran. Sabar terletak di antara kebencian dan kecintaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun