Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Abad Kedagingankah?

11 Januari 2022   07:15 Diperbarui: 11 Januari 2022   07:17 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu saat, Gus Mus berkata, bab abad kedagingan. Tak sungkan lagi, ngomong yang ngeres-ngeres, dan mempraktikkan. Apakah ini lumrah ?, gebyar erotis, terkesan manis. Dialah Dewa Cinta, putra Aphrodite, rangsang libido.

Mungkin karna tulisan, gerakan badan, nafsu berkobar. Buta penyebab, terus melakukannya, dengan segera.

Tiada saru, tiada tabu, nikmat lambang kebebasan. Berpamer marak, orang lain berdecak, ekshibionis.

Nikmati keindahan ?, elok menawan, sangat menawan. Mungkin narsistik, kagum bayangan diri, dan mencintai.

Guru itu panutan, cintai siswa, di keilmuan. Lupakan syahwat, jika sedang mengajar, itu terhormat. "Digugu lan ditiru", hakikat guru, tak mungkin saru.

Abad kedagingankah ?, kita berada, serta mengada. Tidak mulia, yuk ditinggalkan saja, berbuat dosa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun