Mohon tunggu...
bambang riyadi
bambang riyadi Mohon Tunggu... Praktisi ISO Management Sistem dan Compliance

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini hanya untuk tujuan umum. Kami tidak bertanggung jawab atas tindakan yang diambil berdasarkan informasi ini. Konsultasikan dengan profesional sebelum membuat keputusan. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari penggunaan informasi ini. Artikel lainnya bisa dilihat pada : www.effiqiso.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Melindungi Data Pribadi Penduduk dari Serangan Hacker

21 September 2024   08:29 Diperbarui: 26 September 2024   13:22 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photos by photonphoto in depositphotos.com

5. Penggunaan Autentikasi Multi-Faktor (MFA)

Autentikasi multi-faktor (MFA) menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan meminta pengguna untuk memberikan dua atau lebih bukti identitas sebelum mengakses data. Ini bisa berupa kombinasi dari sesuatu yang mereka tahu (kata sandi), sesuatu yang mereka miliki (token keamanan), dan sesuatu yang mereka adalah (sidik jari atau pengenalan wajah). MFA dapat secara signifikan mengurangi risiko akses tidak sah.

6. Pemantauan dan Audit Keamanan

Pemantauan keamanan secara terus-menerus dan audit rutin dapat membantu mendeteksi aktivitas mencurigakan dan potensi pelanggaran keamanan. Pemerintah dan departemen pajak harus memiliki tim yang bertanggung jawab untuk memantau sistem mereka dan melakukan audit keamanan secara berkala. Ini memungkinkan mereka untuk segera merespons jika terjadi ancaman.

7. Pengelolaan Akses yang Ketat

Pengelolaan akses yang ketat berarti hanya memberikan akses ke data kepada individu yang benar-benar membutuhkannya untuk pekerjaan mereka. Prinsip least privilege harus diterapkan, di mana setiap pengguna hanya diberikan hak akses minimum yang diperlukan. Ini membantu mengurangi risiko kebocoran data dari dalam organisasi.

8. Penggunaan Teknologi Keamanan Terbaru

Teknologi keamanan terus berkembang, dan penting bagi pemerintah dan departemen pajak untuk tetap mengikuti perkembangan ini. Penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) dapat membantu dalam mendeteksi dan merespons ancaman dengan lebih cepat dan efisien.

9. Rencana Tanggap Insiden

Meskipun langkah-langkah pencegahan sangat penting, pemerintah dan departemen pajak juga harus memiliki rencana tanggap insiden yang jelas. Rencana ini harus mencakup prosedur untuk merespons serangan, meminimalkan kerusakan, dan memulihkan data yang terpengaruh. Latihan tanggap insiden juga harus dilakukan secara berkala untuk memastikan kesiapan tim.

10. Kerjasama dengan Pihak Ketiga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun