Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gadis "Out of The Box"

7 April 2021   11:49 Diperbarui: 7 April 2021   12:15 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sebelum kita berdoa, saya akan sampaikan sedikit komentar saya. Pertama, saya sangat mengapresiasi karya intelektual Neng Cintya ini," ucap Pak Pendeta sambil mengangkat buku kumcer tersebut.

"Saya memang baru sempat membaca beberapa judul cerpen saja. Tapi buku ini menurut saya sangat bagus. Dalam arti -- ringan , menghibur, praktis tapi penting. Ringan karena memakai bahasa populer yang familiar. Menghibur karena kisah-kisah yang diangkatnya cukup menarik. Cocok banget untuk kawula muda dan para emak-emak milenial. Praktis,  karena tidak tebal dan mudah dibawa ke mana-mana. Bisa dibaca di mana saja dan kapan saja. Misalnya di ruang tunggu, di atas bus, di caf, di bandara dan yang lainnya."

"Lalu pentingnya di mana? Penting karena kristologi yang dimunculkannya alkitabiah. Selaras dengan ajaran gereja segala aliran dan segala zaman.  Sehingga pembacanya tidak akan gampang disesatkan oleh para heresi yang terus bergentayangan. Bagi yang masih bingung terhadap keilahian Yesus Kristus, dalam ukuran tertentu, buku ini bisa memberikan masukan biblikal yang berharga."

***

Siang ini Cintya menerima kedatangan Nina di rumahnya. Nina adalah teman kuliahnya yang lusa kemarin ikut diundang ke acara syukuran kecilnya.

"Acaramu kemarin itu asyik juga loh...." Puji Nina.

"Oh iya?"

"Asyiknya, karena kamu bisa hadirkan tiga cowok yang sedang bersaing keras memperebutkanmu. Tapi kemarin itu aroma kompetisinya sama sekali gak terasa. Malah tampaknya mereka kompak-kompak saja."

"Oh iya?"

"Kan Andy, Bagus dan Peter duduknya semeja? Ketawa-ketiwi bareng lagi. Tapi sebenernya yang kamu pilih itu siapa, sih?" tanya Nina kepo.

"Gak ada yang kupilih...., mereka kuajak sahabatan saja. Makanya ketika kuundang, mereka dateng semuanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun