Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Doktor Krupuk

16 Desember 2018   15:49 Diperbarui: 16 Desember 2018   15:58 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tadi siang, di lokasi trade fair yang sedang berlangsung di kotanya, Dian sudah memergoki Dr. Badrun berduaan dengan seorang gadis cantik. Bahkan dia punya beberapa fotonya (hasil jepretan Joy). Lalu barusan saja, Nana menceritakan tentang perselingkuhan itu. Berarti gelagat ketidakwajaran yang sudah tertangkap di feeling-nya tadi siang, adalah benar adanya. Atasannya itu memang sedang tenggelam dalam "kenikmatan cinta ilegal". 

***

Goncangan isu perselingkuhan Dr. Badrun masih sangat terasa di kampus tempat Dian mengajar. Hampir semua perbincangan pasti menyinggung soal tersebut. Ditambah lagi dengan rencana demo akbar mahasiswa. Tentu itu makin membuat para petinggi dan yang berwenang di universitas itu berjaga dan bersiaga. 

Dan pagi ini, meledak sebuah kegemparan baru. Kegemparan itu diakibatkan dari beredarnya sebuah rekaman video yang berisi pernyataan pengunduran diri Dr. Badrun dari jabatannya. Bisa dipastikan rekaman video itu segera akan menjadi viral. Dan akan menjadi topik utama setiap perbincangan oleh banyak pihak. 

"Dengan siapa sih dia berselingkuh?"

"Katanya dengan mantan mahasiswinya yang baru diwisuda tahun lalu."

"Apa dia hanya mundur sebagai dekan saja? Atau mundur juga sebagai dosen?"

"Belum jelas!"

"Apa itu berarti dia masih nekad meneruskan hubungan  dengan selingkuhanya?"

"Mungkin saja...."

"Apa itu berarti dia akan berpoligami.?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun