Mohon tunggu...
Anna R.Nawaning S
Anna R.Nawaning S Mohon Tunggu... Konsultan - Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Menulis -/+ 40 buku solo dan antologi-fiksi dan non fiksi diterbitkan oleh berbagai penerbit. Sertifikasi Penulis Non Fiksi BNSP http://balqis57.wordpress.com/about

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Merangkai Cerita Baru di Purwakarta Istimewa

1 Oktober 2022   02:49 Diperbarui: 2 Oktober 2022   18:37 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di kantor Disporaparbud Purwakarta/dok pribadi

Bersama si Cepot (Dok. R.Windhu)
Bersama si Cepot (Dok. R.Windhu)
Masih di area Alun-Alun Purwakarta terdapat Galeri Wayang, beralamat tepatnya Jln Gandanegara No 25 Nagri Kidul. Bagi saya pecinta wayang ini merupakan 'hidden gem'. Begitu memasuki ruangannya, terasa artistic modern namun kuat nuansa traditionalnya. Kang Topik, Kompasianer begitu antusias ingin bertemu dengan Cepot. 

Ya, Cepot merupakan salah satu tokoh wayang Jawa Barat yang tidak ditemukan di wayang Jawa Tengah atau Jawa Timur. Sejujurnya saya nyaris tidak pernah menyaksikan wayang Jawa Barat karena kemampuan Bahasa Sunda saya yang teramat sangat minim. 

Bisa malah saya yang lucu khan kalau penonton lain tertawa terpingkal-pingkal karena menyaksikan ulah atau candaan Kang Cepot dan saya hanya dapat memandang kebingunan dengan ekspresi culun? Hahahah..

Dok. @galeriwayang_purwakarta
Dok. @galeriwayang_purwakarta

Di Galeri Wayang Purwakarta terbagi menjadi 2 ruangan. Ruangan pertama menyajikan kisah dan sejarah Pewayangan Nusantara. Terdapat relief menggambarkan kisah Ramayana dan Mahabarata yang lagi-lagi instagramable! Di ruangan ke dua tersaji wayang-wayang mulai dari wayang kulit, wayang golek,  topeng untuk wayang orang, Wayang Klitik Surabaya, Wayang Betawi, Wayang Cepak Cirebon, dll.

Tidak dikenakan tiket masuk ke Galery Wayang, namun alangkah mulianya jika pengunjung berkenan membeli kreasi tangan seorang bapak yang memamerkan berbagai kreasi usaha kecil local. 

Harganya sangat terjangkau kok. Kami membeli cangkir terbuat dari bambu alami, dan bapak tersebut terlihat senang kami mengapresiasi barang yang dipasarkannya itu. Oh ya, selain itu d Galeri Wayang juga terdapat pengrajin wayang golek.

Waktu makan siang telah lewat, kami sudah harus mengisi perut, dan kami melaju menuju tempat makan Sate Maranggi yang terkenal berasal dari Purwakarta. Saya akan tuliskan di postingan berikutnya ya. Atau kalian bisa langsung ke Purwakarta mencicipi kuliner dan tempat wisata-nya. Hanya melewati Purwakarta? Itu cerita lama, maka kini kita tulis cerita baru dengan main di Purwakarta Istimewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun