Mohon tunggu...
Anna R.Nawaning S
Anna R.Nawaning S Mohon Tunggu... Konsultan - Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Menulis -/+ 40 buku solo dan antologi-fiksi dan non fiksi diterbitkan oleh berbagai penerbit. Sertifikasi Penulis Non Fiksi BNSP http://balqis57.wordpress.com/about

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Merangkai Cerita Baru di Purwakarta Istimewa

1 Oktober 2022   02:49 Diperbarui: 2 Oktober 2022   18:37 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di kantor Disporaparbud Purwakarta/dok pribadi

Setelah melakukkan sesi foto di sekitar Taman Air Mancur Sribaduga kami bergerak menuju Bale Panyawangan Diorama Nusantara yang terletak di Jl. K.K Singawinata Kelurahan Nagri Tengah yang berlokasi di dekat Stasiun Purwakarta. 

Bisa dimasukkan ke dalam list kunjungan wisata ya jika main ke Purwakarta menggunakan moda transportasi kereta api. Kalian bisa mampir ke sini dan menyaksikan sejarah Purwakarta (dari masa kerajaan!) dengan menggunakan perpaduan arsip, seni dan teknologi digital. Tempatnya sangat nyaman, bersih dan adem. Sangat terawatt! Petugas-petugas yang menjelaskan tentang koleksi museum dan sejarahnya sangat resik, bersahaja, ramah dan sopan. 

Tentunya sangat mengasyikkan mengajak anak-anak belajar sejarah di sini. Yang harus diperhatikan jika ingin berkunjung ke sana adalah jam buka museum ini adalah hari Selasa -- Jumat pukul 09.00 -- 15.00 hari libur Nasional tutup. 

Mengapa kami Komunitas Traveler Kompasiana (KOTEKA) dapat berkunjung dan eksplor pada hari Sabtu? Karena kami tamu istimewa dong... Hatur nuhun, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta yang menerima kami di luar jam buka museum.

Bersama petugas Bale Panyawangan Diorama Nusantara. Standard hospitality-nya keren! (Dok. Pribadi)
Bersama petugas Bale Panyawangan Diorama Nusantara. Standard hospitality-nya keren! (Dok. Pribadi)

Apa saja yang dapat dilihat di Bale Panyawangan Diorama Nusantara?

BALE PANYAWANGAN DIORAMA PURWAKARTA

Terdapat 9 segmen Diorama disini, yakni :

  • Bale Prabu Maharaja Linggabhuwana (Menyajikan Sejarah Tatar Sunda)
  • Bale Prabu Niskala Wastukancana (Merupakan hall of fame yang menampilkan soso para pemimpin Purwakarta)
  • Bale Prabu Dewaniskala (Menggambarkan Purwakarta pada masa pengaruh Mataram, VOC dan Hindia Belanda dalam rentang waktu tahun 1620 -- 1799)
  • Bale Prabu Nigratwangi (Menyajikan Purwakarta pada masa Hindia Belanda tahun 1800 -- 1942)
  • Bale Prabu Jayaningrat (Menampilkan gambaran Purwakarta pada masa pergerakan nasional dan masa pendudukan Jepang)
  • Bale Prabu Ratudewata (Menyajikan keadaan Purwakarta pada masa kemerdekaan 1945 -- 1950. Dimulai dengan Peristiwa Rengasdengklok dan pada jaman Demokrasi Liberal Tahun 1950 -- 1959)
  • Bale Prabu Nilakendra (Menampilkan Purwakarta pada masa Demokrasi terpimpin 1959 -- 1967)
  • Bale Prabu Surawisesa (Menyajikan Purwakarta pada masa pemerintahan 1968 -- 1998 serta Era Reformasi 1998 hingga sekarang)
  • Bale Ki Pamanah Rasa (Memberikan gambaran Digjaya Purwakarta Istimewa 2008 -- 2018)

Sedangkan di Bale Panyawangan Diorama Nusantara kita dapat belajar sejarah Indonesia lebih asyik menarik karena menggunakan teknologi digital. Hal ini tentunya sangat penting karena menyesuaikan cara belajar kekinian, tentunya anak-anak bahkan orang dewasa dapat menyimak pelajaran sejarah tidak bosan atau jenuh. 

Secara fisik mereka bergerak, namun tidak sekedar menyaksikan film/video melalui gadget di rumah masing-masing yang selama 2 tahun mereka alami. Kami saja yang sudah belajar sejarah berulangkali sejak dahulu tetap merasa asyik berkunjung ke sini yang suasana belajarnya berbeda dengan cara kami sebelumnya.

Di Bale Panyawangan Diorama Nusantara kita dapat melihat dan belajar dari:

  • Hall Masa Prasejarah
  • Hall Masa Kerajaan
  • Hall Masa Kolonial (Seru nih! Saya suka di bagian ini karena menyajikan pengaruh kedatangan bangsa colonial ke Nusantara sampai kepada perjalanan para penjelajah seperti Marcopolo, Ibn Battuta dan Zheng He serta kiprah Daendels dan Raffless. Informasi menarik buat mereka yang bercita-cita menjadi traveler atau penjelajah dunia seperti mereka! Wohooo, saat ini profesi Traveler atau Penjelajah telah menjadi banyak impian orang loh!)
  • Hall Akulturasi Budaya (Menyajikan  pengaruh budaya barat terhadap arsitektur bangunan, social budaya, kesenian dan Pendidikan di Nusantara)
  • Hall Bahari Nusantara
  • Hall Citra Daerah
  • Hall Kekayaan Nusantara (Berbagai kekayaan budaya Indonesia yang mendapatkan piagam penghargaan dari UNESCO)
  • Hall Digjaua Purwakarta Istimewa
  • Hall Nusantara Dalam Pencaturan Dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun