Mohon tunggu...
Badan LitbangESDM
Badan LitbangESDM Mohon Tunggu... Administrasi - Badan Litbang ESDM adalah unit eselon I di bawah Kementerian ESDM yang bertugas melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan sektor energi dan sumber daya mineral

Badan Litbang ESDM berperan dalam pelaksanaan litbang ESDM, mendukung pelaksanaan kebijakan dan strategi sektor ESDM dan memfasilitasi terlaksananya perkembangan teknologi, transfer of technology, peningkatan nilai tambah, dan peningkatan kapasitas di sektor ESDM. Badan Litbang ESDM Jalan Ciledug Raya Kavling 109 Jakarta Selatan 12230 www.litbang.esdm.go.id email: info@litbang.esdm.go.id badanlitbangesdm@gmail.com telp : 021 72798311 Fax 021 72798202 Admin : Esti Rahayu HP 08111838830

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kementerian ESDM Dorong Industri Lampu LED Dalam Negeri untuk Mendukung Penghematan Energi untuk Pencahayaan

21 Juni 2021   14:05 Diperbarui: 21 Juni 2021   15:27 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perusahaan ini dilengkapi peralatan berteknologi tinggi, sehingga dipercaya menjadi OEM lampu LED merek lain di dalam negeri.  Rencana pengembangan lainnya adalah melakukan re-desain lampu LED sekitar 6 hingga 8 bulan sekali untuk memenuhi perubahan tren permintaan pasar.

General Manager CV. Sentosa Electric, Ahmad, menjelaskan bola lampu LED yang diproduksi telah lulus SNI / IEC 62560:2015 untuk spesifikasi keselamatan lampu LED. Pencantuman SNI dinilai penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kualitas lampu LED Keibu.

“Efikasi lampu Keibu minimal 110 lm/W dan kami berkomitmen akan terus meningkatkan angka efikasi”, jelas Ahmad.

Industri yang disurvei di Ciawi, Bogor adalah PT. Honoris Industry di Ciawi, Bogor. Anggota Apperlindo ini awalnya dikenal sebagai OEM kamera Fujifilm dan produk komponen optik lainnya. Seiring kamera digital merajai, permintaan kamera film berkurang drastis, sehingga perusahaan ini merubah haluan.

Sejak tahun 2009 PT Honoris Industry memulai bisnis produk penerangan tipe CFL/LHE dan pada tahun 2012 merambah produksi lampu LED bermerek Hori.  Beberapa produk di antaranya bola lampu LED, candle, flood light, PJU, PJU surya, high bay, down light, dan tabung T8. Perusahaan dilengkapi peralatan produksi meliputi mesin injeksi plastik, mesin solder otomatis, dan mesin surface mount technology (SMT) untuk pemasangan komponen elektronika secara otomatis dan presisi.

Sales & Marketing Project Director PT. Honoris Industry, Widarto, menjelaskan perusahaan yang berdiri sejak 1982 tersebut memproduksi barang berkualitas tinggi, mengedepankan pelestarian lingkungan hidup serta berkomitmen dalam mengurangi pemanasan global. Perusahaan yang diperkuat 680 karyawan ini juga masih dipercaya sebagai OEM merek lampu global dengan pangsa pasar di Amerika Serikat.

Industri lain yang disurvei adalah PT. Fokus Indo Lighting di Cikarang, Bekasi. Sebagai anggota Alindo, Fokus memproduksi beragam lampu PJU (merek Cosmic, Opera, Galaxy, Bimasakti, dan Mars), PJU tenaga surya (merek Atria), dan flood light (merek Caves, Samba, dan Serayu).

Direktur Utama PT Fokus Indo Lighting, Anshar Muchtar menjelaskan strategi pemasaran PT. Fokus Indo Lighting adalah memenuhi kebutuhan proyek di pemerintah pusat dan daerah. Produk-produk Fokus sudah masuk dalam E-katalog LKPP pada 2 periode terakhir. Strategi lain yang dilakukan adalah skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPPBU) dalam mengelola dan menghemat energi PJU.

Anshar menguraikan perusahaanya terus melakukan inovasi pengembangan produk, khususnya teknologi PJU pintar. Fokus mempunyai tiga teknologi PJU pintar, yaitu berbasis radio frequency (RF), power line communication (PLC), dan Global System for Mobile Communications (GSM). Pemilihan teknologi PJU pintar tersebut perlu mempertimbangkan karakteristik wilayah. Teknologi jenis RF lebih murah baik dari biaya awal maupun biaya operasional namun lebih sesuai digunakan untuk daerah yang tidak padat penduduk. Untuk perkotaan, teknologi jenis PLC lebih baik karena tidak mengganggu jaringan RF lainnya.

Minggu ini tim pelaksana dijadwalkan melanjutkan survei pabrik LED di kawasan industri Batam dan sejumlah kota di Jawa Timur. (IAI/ER)

whatsapp-image-2021-06-21-at-12-15-52-pm-60d038c406310e179517a923.jpeg
whatsapp-image-2021-06-21-at-12-15-52-pm-60d038c406310e179517a923.jpeg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun