Diskursus Moral Hume dan Smith (4)

Berkat kecenderungan yang tak terhindarkan ini, hati nurani moral dilahirkan, "pengadilan superior" yang tidak sesuai dengan etika Hume, tetapi dalam Smith menjadi sumber normativitas moral. Jadi, meskipun dua sentimentalis Skotlandia menemukan cara untuk mengintegrasikan kecenderungan egois ke dalam tindakan yang benar berbudi luhur, solusi Hume adalah konten untuk menghindari kekuatan destruktif mereka, sementara etika Smith bercita-cita untuk mengubah mereka.

Citasi:

• Campbell, T.D. Adam Smith's Science of Morals. New Jersey: Rowman and Littlefield, 1971.GKM
• An Enquiry concerning the Principles of Morals, both contained in Enquiries concerning Human Understanding and concerning the Principles of Morals, edited by L. A. Selby-Bigge, 3rd ed. revised by P. H. Nidditch, Oxford: Clarendon Press, 1975. [Page references above are to this edition.]
• An Enquiry concerning Human Understanding, edited by Tom L. Beauchamp, Oxford/New York: Oxford University Press, 1999.
• An Enquiry concerning the Principles of Morals, edited by Tom L. Beauchamp, Oxford/New York: Oxford University Press, 1998.
• Owen, D., 2000, Hume's Reason, Oxford: Oxford University Press.
• Smith,[TMS] Theory of Moral Sentiments. Ed. A.L. Macfie and D.D. Raphael. Indianapolis: Liberty Press, 1982.