Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Itu Semiotika de Saussure?

8 Januari 2022   09:09 Diperbarui: 8 Januari 2022   09:16 4414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa Itu  Semiotika Ferdinand de Saussure?

Kata Semiotik berasal dari kata Yunani "semeion "berarti tanda. Tanda  di anggap mewakili sesuatu yang lain; dan Tanda sesuatu yang terbangun atas dasar konvensi sosial (kesepakatan), kebudayaan, dan kehidupan yang terbangun sebelumnya; serta bagian dari pendekatan Melacak Bahasa [diakronik]. Metode semiotika  [diakronik] dimana Bahasa adalah Sebuah fungsi Listening, talking, writing, reading, Understanding; sebagai Rumah Ada {Martin Heidegger].

Maka semiotika sebagai pendekatan filologi bahasa bersifat

  1. Nature Meaning
  2. Language Use [praktik  bahasa vs konsep bahasa]
  3. Language Cognition [konsep bahasa]
  4. Relationship between Language and Reality [Semiotika]

Para punggawa Pemikir Ilmu Semiotika dipelopori oleh Charles Sanders Peirce, Roland Barthes, Roman Jakobsen, Charles Morris, Umberto Eco.  Dan pada tulisan ini saya membahas filsafat semiotika pendekatan pemikiran Ferdinand de Saussure (26 November 1857 -- 22 Februari 1913).

Ferdinand de Saussure  dikenal memahami Ilmu Semiotika metode "STUKTURALISME". Sedangakn Ciri Strukturalisme: [1] Desentralisasi Manusia; [2] Dipengaruhi bahasa, sosial, ekonomi, politik; dan [4] sebuah Ide Politea_Masyarakat. Contohnya pada struktur bahasa Jawa:  Ngoko, Kromo, Kromo Inggil.   

Semiotika metode "STUKTURALISME dimana [1] Sebuah paham menyatakan masyarakat & kebudayaan memiliki suatu struktur yg sama dan tetap; [2] Manusia dipengaruhi oleh sistem dalam lingkungannya; [3]  Sebagai Produk dari struktur regulaitas yang diramalkan terletak dalam jangkaun manusia;dan [4]  Bersifat subjektivitas.

Pada era kontemporer maka Semiotik: Semeion {Tanda}, mempelajari hakikatnya, cirinya, perannya, dan aturan penggunaannya; dikembangkan dari semua displin ilmu, termasuk teknologi Komputer, bahasa aplikasi progremer;

Mengapa Perlu Semiotika STUKTURALISME diperlukan dalam pemikiran  Ferdinand de Saussure?:

Membantu memahami realitas penampakan, perlu sikap objektif, bersih, dan masuk dalam interprestasi manusia;

Hidup didunia adalah simbol, maka diperlukan membongkar realitas tanda untuk mengungkap ketersembunyiannya

Semiotika metode "STUKTURALISME" memiliki dua sifat utama yakni [1] Sifat Arbitrer Bahasa: "Arbiter" =mana suka, muncul acak, tanpa alasan; [2] Arbitrer Kata [simbol] tanpa hubungan logis apa yang disimbolkan;  Sifat Arbitrer Bahasa: "Arbiter" =mana suka, muncul acak, tanpa alasan; dan sifat Arbitrer Kata [simbol] tanpa hubungan logis apa yang disimbolkan.

Meskipun Semiotika metode "STUKTURALISME seperti Tipe:Analitik, Deskriptif, Faunal/Hewan, Kultur, Naratif/Mitos, Natural/Alam, Normatif, Sosial/pukul tiang listrik untuk waktu ronda malam hari, dan seterusnya;

dokpri
dokpri

Immutability of Sign adalah gagasan penting oleh Ferdinand de Saussure; dimana setiap bahasa itu seperti Hukum, peraturan, UU,  bukan aturan yang bisa dipilih/tidak; umumnya diwariskan pendahulunya;  kedua bahasa sebagai hasil Institusi Sosial, dan waktu; dan  Ruang Waktu {RW} dapat mengubah hubungan "Signifier, dan Signified;

Ada 5 Prinsip Semiotika Ferdinand de Saussure:

  1. Prinsip Struktural: relasi Struktural
  2. Prinsip Unity: PENANDA kongkrit[suara, tuliasan, objek], dan PETANDA [konsep, ide, gagasan, makna];
  3. Prinsip Konvensional: Kesepakatan Sosial ttg Bahasa [tanda, makna]
  4. Prinsip Sinkronik; Tanda sebagai Sistem Ajeg pada RW;
  5. Prinsip Representasi: Tanda Representasi Realitas yang di rujuk;

Dengan lima metode ini maka muncul istilah Semiotika dalam wujud dualitas antara "PENANDA, dengan "PETANDA"; artinya

  1. Sign {"Tanda"}; konsep kombinasi citra bunyi, apa yang dilihat /dipahami manusia
  2. Signifier (Yang MENANDAI_ "Penanda")_ Bagaimana manusia memahami Tanda
  3. Signified (Yang DITANDAI_"Petanda")_ Konsep, Tanda tersebut manusia  dapat dimakni sebagai apa;

Semiotika Ferdinand de Saussure kemudian menghasilkan Grand Theory dengan membedakan Trikothomi antara;  LANGUE; Kesadaran Sosial;  PAROLE; Kesadaran Individu; dan LANGAGE Sebagai Kesadaran Budaya;

Pengertiannya adalah [1] Langue; sifatnya fakta sosial, satu sistem instituasi, atuaran ucapan dan tulisan, ejan tata bahasa, sintaksis, tata baca; [2] Parole:bersifat individu, manifestasi aktual dari Langue; dan [3] Langage: aktivitas lingustik, gabungan langue dan porole;

Maka Semiotika; SINKRONIK adalah inti pemikiran Ferdinand de Saussure . Kata  SINKRONIK; "Syn" bersama. Bersama dalam satu waktu. Mekanisme pada waktu kekinian, dan lawaannya adalah DIAKRONIK:  studi bahasa dari Waktu ke Waktu, secara menyeluruh [sejarah bahasa). Baik SINKRONIK- DIAKRONIK membentuk "Asosiasi Tanda" sebagai Produk Struktur Lingusitik. terima kasih_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun