Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Bapak Pendiri Metafisika Parmenides

31 Juli 2021   18:41 Diperbarui: 31 Juli 2021   18:47 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampaknya prinsip Parmenides dalam menjelaskan dunia indrawi di hadapannya tidak jauh berbeda dengan para filosof Ionia. Menurut Aristotle, Parmenides menjelaskan fenomena alam dari campuran dua set elemen invarian. Hangat dan dingin, api dan tanah. Semuanya hanya campuran keduanya, hangatDan apa yang ada, apa yang dingin dan apa yang tidak ada. Semakin banyak api, semakin banyak kehidupan, kehidupan, dan kesadaran.

 Seperti yang telah ditunjukkan oleh banyak ahli, ada kontradiksi antara bagian pertama dan bagian kedua. Ini karena, sambil menegaskan  tidak ada yang bukan bagian pertama, bagian kedua memeriksa berbagai elemen dari hal yang tidak ada secara rinci. Jika sesuatu yang lain tidak bisa ada di mana pun, itu tidak bisa ada dalam indra atau representasi.

Terlepas dari kontradiksi ini, Parmenides dapat memiliki pengaruh besar pada anak cucu karena sikap ideologisnya terhadap dunia sebagai objek intelijen. Generasi selanjutnya belajar darinya gagasan tentang keabadian dan keabadian entitas, selain dari klaimnya  semua perubahan tidak mungkin dan hanya delusi.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun