Episteme Pendidikan Johann Friedrich Herbart [2]

Episteme Pendidikan Johann Friedrich Herbart [2]

Johann Friedrich Herbart,  lahir 4 Mei 1776, Oldenburg  meninggal 14 Agustus 1841, Gottingen, Hanover, filsuf dan pendidik Jerman,   abad ke 19 yang diperbarui pada Realisme dan dianggap sebagai pendiri pedagogi ilmiah modern. 

Dalam bukunya History of Pedagogy, pertama kali diterbitkan pada tahun 1879,  tidak berusaha untuk menguraikan ide-ide Herbart, menyangkal dirinya dengan satu atau dua pengamatan umum tentang penekanan diberikan oleh Herbart tentang hubungan antara psikologi dan pedagogi. 

Pada tahun 1906   penyebaran ajaran baru menuntunnya untuk mencurahkan satu monograf ke Herbart, dan dengan demikian memperkenalkan kepada rekan senegaranya seorang guru besar yang tidak mereka kenal, sementara seluruh dunia dengan bersemangat mempelajari dan menerapkan doktrin-doktrinnya. 

Di Amerika Serikat, Herbartianisme adalah pedagogi fashionable, meskipun sudah, sampai batas tertentu, sedang dilawan oleh pengaruh Dewey.  Di negeri ini  memiliki murid-murid yang antusias, tetapi   harus berjuang melawan oposisi terhadap landasan filosofisnya dan konsepsinya tentang bagaimana karakter dapat dibangun. 

Hal ini ada prasangka buruk tentang posisi Herbart dengan minat dan instruksi, dan tentang posisinya terhadap kebiasaan dan pelatihan.  Selain itu, kisah realistisnya tentang pertumbuhan pikiran sangat menjijikkan bagi sebagian orang yang berbalik dengan lebih menghargai Hegel, yang pengaruhnya dalam pendidikan mulai dirasakan baik di Amerika Serikat maupun di sini.  

Secara singkat menjelaskan pandangan Herbart tentang teori dan praktik pendidikan, dan bagaimana hal-hal tersebut terkait dengan filosofinya.  Ini dimaksudkan untuk melayani sebagai pengantar untuk studi yang lebih lengkap tentang subjek yang hebat. 

Penyebaran Herbartianisme secara bertahap membuatnya penting   para guru dan orang lain yang tertarik dengan pendidikan harus memahami apa artinya itu.  

Suatu hari tiba ketika  ditemukan di tanah lain selain Swiss dan Jerman, bahkan di sekolah-sekolah desa, para guru pekerja keras yang mencari bantuan ke Herbart untuk panduan, atau setidaknya untuk inspirasi sugestif, cocok untuk mendukung dalam pengajaran praktis".

Gerakan seperti ini harus diperiksa dengan hati-hati oleh mereka yang bertanggung jawab atas pendidikan.  Bagi guru, masih lebih penting untuk mengetahui yang mendasari semua pekerjaannya adalah teori tentang manusia dan kehidupan.  Bagi Herbart, ini adalah kebenaran vital.