Pesan Kemerdekaan untuk Para Guru

Setiap Bulan Agustus, seluruh masyarakat dipenjuru negeri ini bersiap untuk suatu perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Hari kemerdekaan yang tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari paling bersejarah sepanjang perjalanan bangsa Indonesia. Ketika mengingat perjuangan para pahlawan negeri ini dalam merebut kemerdekaan dari penjajah maka ditemukan bahwa semangat yang kuat dan cita-cita yang luhur sebagai modal utama dalam merebut kemerdekaan. 

Perayaan kemerdekaan tahun ini begitu berbeda ditengah Pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat dan kegembiraan ditengah masyarakat. Tentunya hari kemerdekaan menjadi momentum terbaik untuk kembali berfikir dan merenung tentang cita-cita para pahlawan yang hingga hari ini belum dicapai

Agenda mencerdasakan kehidupan bangsa adalah bagian dari cita-cita luhur para pahlawan yang tertuang dalam undang-undang. Kecerdasan yang bukan hanya berfokus kepada aspek manusianya tetapi juga pada lingkungan dan sistem sosial. Kecerdasan ini menjadi penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Berdasarkan data World Bank  tentang indeks kualitas SDM (Human Capital Index) mencatat 0,53 untuk Indonesia. 

Dari angka tersebut menempatkan indonesia di peringkat 87 dari 157 negara. Dari data tersebut menjadi catatan bahwa perlu ada upaya yang serius untuk perbaikan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. 

Perbaikan kualitas SDM bisa dimulai dari perbaikan proses pendidikan dan guru sebagai faktor kunci dapat membantu para siswa belajar dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal positif, diantaranya seorang  guru dapat membantu siswa dalam;  (1) Menumbuhkan rasa Cinta dan bangga terhadap NKRI,dan (2). Menggelorakan Semangat Belajar dan Pantang Menyerah dikalangan siswa.

Pertama, cinta terhadap NKRI, seorang guru dapat membantu menumbuhkan sikap cinta tanah air dikalangan siswa. Bentuk kecintaan terhadap tanah air dapat ditunjukkan dengan memahami empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika. Empat pilar kehidupan berbangsa adalah kumpulan nilai-nilai luhur dan menjadi prasyarat minimal bagi bangsa Indonesia untuk meraih kemajuan menjadi bangsa yang kuat, unggul dan mandiri dengan berlandasakan nilai-nilai karakter.

Dalam mewujudkan karakter sesuai amanah undang-undang maka dapat diintegrasikan dalam setiap pembelajaran. Guru senantiasa menanamkan karakter Cinta Tanah Air kepada diri siswa. Bentuk Penanaman karakter tersebut dapat dicontohkan dalam aktivitas diantaranya; (a) Menghargai pendapat orang lain; (b) Berlaku adil bagi siapa saja; (c) Memahami dan Melestarikan budaya indonesia;  (d) Menjaga fasilitas umum dan (e) Menaati peraturan yang ada.

Kedua, Menggelorakan semangat belajar dan pantang menyerah dikalangan siswa,di tengah pandemi covid-19 saat ini menjaga semangat belajar siswa agar tetap tumbuh merupakan tantangan tersendiri bagi guru. Berbagai  kebijakan dan program juga dilakukan pemerintah sebagai bentuk perbaikan kualitas proses pendidikan, diantaranya program merdeka belajar. 

Program merdeka belajar memuat (a) Tidak adanya ujian nasional (b) Perubahan bentuk USBN, (c) Bentuk zonasi PPDB, dan (d) Penyederhanaan RPP. Program merdeka belajar harus dipahami sebagai bentuk ekspresi "kebebasan" berfikir sehingga menumbuhkan kreativitas siswa dalam ruang-ruang kelas. Bagi guru penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai bentuk "Kemerdekaan" bagi guru dalam hal administrasi pembelajaran.

Dapat dimaknai oleh guru bahwa kualitas pembelajaran tidak ditentukan seberapa tebal RPP yang dibuat tetapi sebarapa tepat perencanaan pembelajaran dilakukan. dan yang paling penting lagi adalah guru memberikan pengalaman belajar sehingga terjadi proses perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada diri siswa. 

Guru dapat mendorong semangat kemerdekaan sebagai 'kebebasan' belajar bagi siswa yaitu siswa bisa belajar dikelas dan diluar kelas, belajar dengan siapa saja dan belajar dari berbagai sumber kemampuan inilah yang disebut self directed learning. Kemampuan yang dapat menjadikan semangat belajar tetap tumbuh dan tidak mudah menyerah dalam segala situasi.     

Dengan semangat kemerdekaan, bagi kita dan para guru tertanam motivasi yang kuat untuk menjalankan proses pembelajaran dan menjamin kualitas pendidikan indonesia bisa jauh lebih baik. Mereka yang hari ini masih duduk dibangku sekolah adalah mereka yang akan memimpin negeri ini pada tahun-tahun yang akan datang olehnya itu mari mempersiapkan mereka sehingga menjadi generasi yang cerdas, unggul dan mandiri. Merdeka...!