Mohon tunggu...
Bakri Dahlan Pasangkie
Bakri Dahlan Pasangkie Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Seorang yang pernah menjadi wartawan di beberapa media seperti Harian Fajar, Pedoman Rakyat dan Tegas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita adalah Matahari

26 Juni 2021   06:58 Diperbarui: 26 Juni 2021   07:03 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita adalah matahari
Yang selalu berupaya menyinari kegelapan
Kita adalah kegelapan
Yang selalu mencari matahari
Kita adalah aku, kau dan dia
Yang menyelam dikedalaman samudra ilmu

Saat kita lewati banyak pertarungan
Kita berpikir terus melawan atau menyerah
Ini saatnya menoleh ke belakang
Melihat diri kita tak seorangpun mampu melenyapkannya

Meski umur terus berlari
Kita bukan polusi dunia menyelimuti keseharian
Saat kita berkata terus maju makan majulah dengan hati
Jangan maju dengan akal yang selalu memiliki kekurangan
Jangan maju bersama harta yang setiap saat lenyap
Jangan maju bergandengan kekuasaan yang setiap saat diperebutkan

Kita lahir dari rahim hawa bukan atas kemauan sendiri
Kita memanggul tugas dari pencipta alam semesta
Bukan untuk melakukan kerusakan
Melainkan melakukan perbaikan
Karena kita adalah matahari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun