Mohon tunggu...
Bakaruddin Is
Bakaruddin Is Mohon Tunggu... -

Saya pensiunan PNS di Departemen Pertanian, pendidikan terakhir Faculty of Agriculture and Forestry, Univesity of Melbourne, Australia. Saat ini giat dalam kegiatan Dakwah dan Tabligh serta menjalankan bisnis Air Oxy http://www.my-oxy.com/?id=rudinis dan kalung/ gelang biomagnet http://www.biomagwolrd.com 0815 910 5151

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sehat Ginjalku Sehat Tubuhku

12 Maret 2010   14:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:28 2458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia (World Kidnay Day), yang jatuh tanggal 11 Maret, walaupun bukan dokter atau paramedis, saya mencoba menyuguhkan artikel tentang Kesehatan Ginjal. Perinagtan Hari Ginjal Sedunia telah dilaksanakan sejak tahun 2006 dengan thema yang berbeda. Thema Peringatan tahun ini adalah , "Protect Your Kidneys: Control Diabetes, atau “Lindungi Ginjal Anda melalui Pengendalian Diabetes”. Peringatan Hari Ginjal Sedunia pernah dilakukan di Indonesia tahun 2007, tapi penulis tidak mendapatkan informasi acara serupa dilaksankan tahun ini (Mungkin Pemerintah terlalu terfokus pada skandal Bank Century).

Ginjal adalah organ tubuh yang sangat vital, yang berfungsi sebagai alat filtrasi, mengeluarkan kelebihan garam, air, asam, membuang atau mengatur elektrolit seperti K, Ca, Mg, PO4, dan sisa metabolisme tubuh. Ginjal juga bertugas melakukan sekresi untuk menghasilkan EPO yang berfungsi mengatur Haemoglobin darah (HB), aktivasi vitamin D untuk kesehatan tulang, serta mensekresi renin untuk mengatur tekanan darah. Kerusakan pada jaringan ginjal disebabkan oleh racun-racun yang masuk melalui mulut, .

Gagal Ginjal

Dalam blognya, dr. Erik mengutarakan bahwa gagal ginjal atau cuci darah dimulai dari penyakit atau keadaan yang kelihatannya sepele, seperti kencing manis, hipertensi, dan kurang minum. Juga akibat sering menahan kencing dan kurang gerak. Namun umumnya mereka yang mengalami keadaan di atas (terutama penyakit kencing manis dan hipertensi) tidak terlalu peduli dengan kesehatan ginjalnya, tahu-tahu divonis harus melakukan cuci darah.

Menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Ahli Penyakit Ginjal dan Hipertensi, Dr Suhardjono, pasien bisa tidak perlu cuci darah jika pengobatannya sejak dini sekali. Itu pun bentuknya penundaan karena ginjal yang rusak akan tetap kesulitan terbebani kerja sistem tubuh sehingga makin lama akan makin menurun. (sumber: Jurnal Nasional. IKCC)

Penyebab Gagal Ginjal

Selain asupan dari luar, faktor lain yang menjadi penyebab resiko munculnya penyakit ginjal adalah tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, penyakit jantung pembuluh darah, dan faktor keturunan. Faktor lainnya adalah usia diatas 50 tahun, sakit Lupus atau penyakit autoimun lainnya, obesitas/kegemukan, infeksi saluran kemih, batu ginjal dan maupun badan berat rendah saat lahir. Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mengalami yang disebut gagal ginjal kronik ada yang disebabkan oleh kelainan yang diturunkan. Penyakit keturunan seperti penyakit ginjal polikistik dapat menyebabkan gagal ginjal kronik.

Tanda-tanda Gagal Ginjal

Tanda dan gejala penyakit gagal ginjal akut antara lain : bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat, kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah /darah, sering kencing. kelainan urin: protein, darah / eritrosit, sel darah putih / lekosit, Tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal kronik antara lain : lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan menurun, sering mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemia. kelainan urin: protein, eritrosit, lekosit. Tanda-tanda hasil pemeriksaan laboratorium lainn adalah: creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.


Penderita Ginjal di Indonesia

Berdasarkan informasi dari Yayasan Federasi Ginjal Internasional atau International Federation of Kidnay Foundations (IFKF), lebih dari 5 persen dari orang dewasa mengalami gangguan ginjal. Berdasarkan data yang diperoleh YAGINA (Yayasan Ginjal Nasional), 6,7 persen dari penduduk Indonesia sudah mengalami gangguan fungsi ginjal dengan tingkatan sedang sampai berat, dengan trend yang meningkat sesuai dengan kemajuan sebuah negara yang merubah pola konsumsi masyarakatnya.

Ketua YAGINA, Chaerul Tanjung dalam Peringatan Hari Ginjal tahun 2007, di Indonesia sekarang ini terdapat 70 ribu penderita gagal ginjal yang perlu mendapat perawatan berupa dialisis rutin maupun cangkok ginjal. Namun karena terbatasnya fasilitas dan mahalnya proses, hanya sekitar 10 ribu penderita yang dapat ditolong, sisanya meninggal dunia.

Gagal Ginjal karena Kencing Manis

W HO telah mengeluarkan peringatan bahwa akan terjadi ledakan pasien Diabetes Melitus (Kencing Manis) di Abad 21. Peningkatan tertinggi akan terjadi di kawasan ASEAN. Menurut data Kementerian Kesehatan prevalensi diabetes tercatat 12,7 persen dari seluruh penduduk dan meningkat 2-3 kali dibanding negara maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun