Mohon tunggu...
Bai Ruindra
Bai Ruindra Mohon Tunggu... Guru Blogger

Teacher Blogger and Gadget Reviewer | Penulis Fiksi dan Penggemar Drama Korea | Pemenang Writingthon Asian Games 2018 oleh Kominfo dan Bitread | http://www.bairuindra.com/ | Kerjasama: bairuindra@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Gaya Santai Tapi Tetap Cuan; Ngonten Jalan Terus

11 Oktober 2025   09:17 Diperbarui: 11 Oktober 2025   09:17 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: perplexity.ai)

Gen Z disebut generasi malas?

Tapi banyak duit!

Benar atau salah?

Tapi perlu saya menyebut beberapa konten kreator yang sekarang suka pamer rumah mewah dan mobil mahal di media sosial. Kita pasti tahu siapa saja orangnya.

Bukan artis.

Tanpa film.

Tanpa lagu.

Tanpa sinetron.

Tapi kok kaya raya di usia muda?

Pertanyaan yang bodoh.

Ayolah bangun.

Ini 2025. Zaman AI di mana-mana.

YouTube sudah ditinggal perlahan-lahan. Afiliator sedang naik daun. Jualan live di TikTok adalah kewajiban tiap toko (penjual). 

See?

Gen Z yang super aktif sangatlah pandai bermain peran ini. Mereka tanpa malu membuat konten digital - melihat peluang bisnis walaupun bukan pebisnis - untuk kehidupan jangka panjang. 

Sponsor lantas tertarik dan mengajak kerjasama. 

Daripada pakai artis mahal, mending pakai influencer muda yang enerjik. Uang dibuang. Konten beragam disebarkan. Jualan cuma 1 model baju. Tapi laku bisa berkodi-kodi. 

Algoritma TikTok misalnya tidak saja menilai jumlah pengikut atau seberapa terkenalnya orang tersebut. Namun sebuah strategi yang jitu adalah makin banyak konten yang diunggah, maka makin besar peluang untuk promosi sampai ke semua kalangan. 

Anak-anak muda yang semula hanya konten kreator asal-asalan berubah menjadi 'kaya raya' dengan berbagai personal branding yang dibangun dalam waktu instan. 

Jadi afiliator.

Jadi reviewer.

Jadi pembawa acara podcast. 

Laku keras.

Duit berhamburan.

Itulah mereka.

Gen Z.

Yang masih dianggap suka main-main dengan handphone padahal mereka penghasil uang dalam jumlah banyak. Satu produk saja dijual bisa mendapat keuntungan 1% dari bagi hasil. Kalikan jika 10 produk dijual, 100 produk berhasil dijual. Berbagai produk dengan range pembagian hasil dari 1-5% saja. Belum lagi melakukan review produk yang dikirim. Diundang ke podcast. Iklan dari iklan di media sosial.

Benar-benar berhamburan. 

Nah, sebagian yang bagus perencanaan keuangan maka terlihatlah mereka membangun rumah, membeli mobil, membuka usaha. Dipamerkan lagi ke media sosial. Jadilah konten. Sebuah kesuksesan dari kerja keras. Sebuah  promosi dari usaha. Jadinya, kaya raya lagi!

Bagian apa yang menarik dari ini?

Gen Z sebenarnya sudah pintar sekali mengatur keuangan. Dari pelajaran di konten kreator ini, mereka berlomba-lomba bekerja keras sambil kuliah, sambil belajar, dan sambilan yang lain. 

Uang mengalir deras ke generasi ini. Yang bagus mengatur dan didukung keluarga. Investasi ada di mana-mana. Bagi yang suka foya-foya, habis sudah rezeki dalam sekejap. 

Maka, Gen Z, belajarlah dari beberapa orang yang bukan artis yang kemudian berubah kaya raya tiba-tiba dari konten digital mereka. Inilah kesempatan.

Jangan minder nggak bisa menyangkul di sawah.

Jangan malu nggak bisa memperbaiki genteng rumah yang bocor.

Jangan sedih karena terlahir sebagai orang dengan banyak kekurangan.

Move on. 

Bangkit segera. 

Inilah saatnya berkreasi dan berinvestasi sejak dini!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun