Yakin?
Ya kagak.Â
Ibarat bermimpi dan mengkhayal terbang ke Bulan sementara 'pesawat ruang angkasa'dengan awak kabin melayang-layang di dalamnya hanya hidup di film sains fiksi saja.Â
Anda kenal Chairul Tanjung? Dalam buku "Chairul Tanjung; Si Anak Singkong" yang ditulis oleh Tjahja Gunawan Diredja dan diterbitkan oleh PT. Kompas Media Nusantara pada tahun 2012, Pak CT adalah 'pengusaha' fotokopi di dekat kampus Universitas Indonesia, di mana dirinya masih berstatus mahasiswa kedokteran gigi.Â
Mungkin, kita kenal Pak CT adalah pengusaha sukses dengan Trans Media yang membahana. Setelah saya mengenal lebih dekat, rupanya usaha yang besar itu berangkat dari usaha kecil-kecilan.Â
Tokoh lain yang sangat terkenal adalah Sandiaga Uno. Dalam banyak referensi menyebut beliau adalah bapak saham Indonesia. Bagaimana tidak, dalam suatu waktu, beliau 'bermain saham' dari titik terendah sampai di posisi hari ini. Kaya raya, tampan rupawan!Â
Semua dimulai dari...
Hal-hal sederhana. Orang kaya yang kita lihat saat ini sejatinya adalah orang 'miskin' dulu. Hanya saja, mereka bisa survive lebih cepat dengan mengubah strategi, mengatur keuangan dengan baik, kerja keras dalam tekad kuat, dan nekad melakukan apapun itu dengan mempertimbangkan untung-rugi.Â
Ada orang yang cuma berujar, "Kalau modal segini, bisa nggak laba berkali lipat?"Â
Ya mustahil kalau hitung-hitungan di awal kerjanya belakangan.Â
Pak CT dan Pak Sandi bukan orang sekali jadi dalam praktik nyata usaha mereka. Baca saja buku yang saya sebut, bagaimana susahnya Pak CT kuliah di UI dengan biaya mahal sementara orang tuanya 'pas-pasan' menurut ukuran ekonomi keluarganya waktu itu. Lihat pula sekarang, perusahaan besar di depan mata dan menjadi orang terkaya di Indonesia. Sementara Pak Sandi memulai saham dari hal paling kecil, beli sekali lalu rugi dan beli lagi dengan bermain politik dan keterbatasan ilmu kala itu. Akhirnya, coba lihat Pak Sandi - seperti - ada saham di mana-mana!