kayu : Bekas itu akan menjadi pengingat. Bahwa kita pernah saling melukai, tapi juga pernah saling memahami".
Makna di balik kisah ini
luka tidak selalu datang dari niat jahat. kadang, orang melukai karena mereka sendiri sedang terluka.Â
Empati adalah jembatan menuju penyembuhan. ketika kita berhenti melihat dari sudut kita sendiri, kita mulai memahami bahwa setiap orang punya beban yang tak terlihat.
Maaf bukan akhir dari luka, tapi awal dari pemulihan.
Bekasnya mungkin tetap ada, tapi makanan bisa berubah menjadi pelajaran.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI