Mohon tunggu...
APRIANUS GREGORIAN BAHTERA
APRIANUS GREGORIAN BAHTERA Mohon Tunggu... pelajar SMA

Saya suka membaca, menulis, Konten motivasi saya suka menonton video motivasi dan berminat di dunia teater

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

kisah kayu dan paku, yang memberi pelajaran

13 Oktober 2025   10:28 Diperbarui: 13 Oktober 2025   10:28 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kayu: Paku, kamu telah melukai ku begitu dalam

paku: kayu, kalau kamu melihat pukulan di atas kepala ku , pasti kamu memaafkan mu

Kayu : ia terdiam sejenak, merasakan eorih yang masih tertinggal di tubuhnya. Namun ia menatap paku dengan mata yang mulai mengerti. Dan ia berkata" Mungkin aku terlalu sibuk merasakan sakit ku, hingga lupa melihat luka yang kau tanggung.

paku : Aku tidak pernah ingin melukaimu, kayu. Tapi aku juga tak punya pilihan. Tangan yang memukulku lebih kuat dari kehendak ku.

Kayu: " lalu kita berdua adalah korban dari tangan yang tak terlihat. Tapi mengapa kita saling menyalahkan?

Angin menghembus Pelan, membawa suara alam yang seolah ikut mendengarkan percakapan mereka .

Paku : Karena rasa sakit membuat kita buta. kita lupa bahwa luka bukan hanya milik satu pihak.

kayu: Dan mungkin....maaf bukan tentang siapa yang salah, tapi tentang siapa yang mau mengerti lebih dulu.

paku mulai bergetar, seolah ingin keluar dari tubuh kayu.

paku: jika aku bisa memilih, aku ingin dilepaskan. Tapi aku tahu, bekas luka akan tetap ada."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun