Mohon tunggu...
Bagas Utomo Putro
Bagas Utomo Putro Mohon Tunggu... -

pfft

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manfaat Les Privat untuk Siswa

1 Maret 2018   19:21 Diperbarui: 4 Maret 2018   15:07 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Les privat menjadi semakin populer belakangan ini. Banyak orang tua yang beralih memberikan fasilitas les privat untuk anak-anaknya. Alasanya beraneka ragam, mulai dari : jadwal di sekolah yang padat, jarak ke tempat bimbingan belajar yang jauh, ingin memberikan fasilitas belajar yang baik untuk anak-anaknya dan masih banyak yang lainnya. Lalu apasih sebenarnya manfaat les privat bagi siswa?

Berikut ini adalah 5 manfaat dari mengikuti les privat untuk siswa :

1. Faktor Kenyamanan Psikologis :

Les privat memungkinkan siswa untuk mencari tentor yang sesuai dengan diri siswa. Seringkali kita menjumpai kasus bahwa siswa tidak bisa memilih tentor yang sesuai atau cocok dengan dirinya. Hal ini akan berdampak pada hasil dan pengalaman belajar pada diri siswa.

2. Pendekatan yang Lebih Personal

Siswa atau anak-anak seperti orang dewasa yang  memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Apakah gaya belajarnya visual, auditori, kinestetik?. Guru les privat mampu menyesuaikan kebutuhan ini dan menyelamatkan siswa dari kesalahan belajar yang terlalu umum.

3. Waktu yang Fleksibel

Dengan lembaga seperti Teman Belajar, siswa dapat menyesuaikan waktu belajarnya. Hal ini sangat menguntungkan siswa karena dapat mengatur waktu ditengah padatnya kegiatan belajar, hobi dan waktu bermain.

4. Mudah dilakukan

Siswa tidak perlu capek menempuh perjalanan ke tempat bimbel, hal ini sangat menghemat waktu dan resiko dalam perjalanan. Selain itu, orang tua juga dapat memantau perkembangan belajar dengan lebih mudah.

5. Guru Les Privat Dapat Membantu Siswa  Menetapkan Tujuan dan Sasaran Belajar   

Belajar bukan hanya tentang memperbaiki nilai siswa di sekolah tetapi juga tentang melampaui target spesifik yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Sebagai contoh, anak usia 4 tahun yang berbakat mungkin diberi tujuan untuk melampaui kemampuan membaca yang lebih tinggi dari anak seusianya. Hal ini memastikan bahwa anak-anak yang berbakat dapat terus dirangsang dan ditantang agar terus berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun