Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Biotechnologist and Food Technologist

Konsultan Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan. Penulis Artikel. Berbagi ilmu dengan cara santai. Blog pribadi: https://www.nextgenbiological.com/ Email: cristanto.bagas@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Alasan Produk GMO Itu Tetap Alami

23 Desember 2024   11:52 Diperbarui: 3 Januari 2025   09:02 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanaman GMO yang tahan hama membantu petani mengurangi penggunaan pestisida, sehingga lebih ramah lingkungan. 

Dengan demikian, kita jadi mendapatkan produk yang bebas pestisida kan? Jadi lebih aman dari paparan residu pestisida yang mungkin masih ada meskipun sudah dicuci

  • Ketahanan Pangan yang Lebih Baik

GMO bisa tumbuh di kondisi yang sulit, seperti tanah yang kurang subur atau daerah yang sering kekeringan. Seperti padi Gogo yang dapat tumbuh di tanah yang sedikit mengandung air, bayangkan jika ada tanaman lainnya yang memiliki kemampuan tumbuh seperti padi ini, tentu akan menguntungkan kita.

  • Peningkatan Nilai Gizi

Contohnya Golden Rice, beras yang dimodifikasi secara genetik untuk dapat memproduksi vitamin A. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan vitamin A bagi orang-orang yang membutuhkan  atau sedang mengalami defisiensi vitamin A. 

  • Mengurangi Limbah Pangan

Tanaman GMO dapat dirancang untuk lebih tahan lama, sehingga tidak cepat rusak dan mengurangi limbah. Meskipun begitu, tanaman GMO tetap biodegradable dan ramah untuk lingkungan.

Kesimpulan

Mitos bahwa GMO tidak alami sebenarnya kurang tepat. Sebagian besar pangan yang kita makan hari ini sudah dimodifikasi, baik melalui seleksi buatan maupun teknologi modern. 

Manfaat seperti hasil panen yang lebih tinggi, kandungan gizi yang lebih baik, dan penggunaan bahan kimia yang lebih sedikit, GMO memberikan solusi nyata untuk tantangan pangan dunia.

Namun, edukasi masyarakat sangat penting agar kita dapat memahami fakta ilmiah di balik GMO. Dengan cara ini, teknologi ini dapat digunakan secara bijak untuk mendukung masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Daftar Pustaka

  • European Food Safety Authority. (2015). GMO Safety Assessment: Facts and Processes. Retrieved from https://www.efsa.europa.eu
  • International Service for the Acquisition of Agri-biotech Applications (ISAAA). (2020). Global Status of Commercialized Biotech/GM Crops. Retrieved from https://www.isaaa.org
  • National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine. (2016). Genetically Engineered Crops: Experiences and Prospects. Washington, DC: The National Academies Press.
  • World Health Organization. (2020). Frequently Asked Questions on Genetically Modified Foods. Retrieved from https://www.who.int
  • de Oliveira, F. S. N. (2018). Heterologous production of oligopeptides with antihypertensive effects in Lactuca sativa and Medicago truncatula.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun