Sayangnya, makanan utuh memiliki kekurangan, yaitu lebih cepat membusuk. Kandungan nutrisi yang tinggi, serta tidak dicampur dengan bahan pengawet membuatnya tidak bisa disimpan dalam waktu lama. Maka dari itu, beberapa industri proses pengawetan juga berlomba untuk menciptakan inovasi pengawet yang ramah lingkungan dan aman bila dikonsumsi. Contohnya pada buah apel, biasanya bagian kulit apel akan diberi lapisan lilin dengan tujuan untuk memperlambat proses "pematangan" buah agar aman dalam proses transportasi dan tetap segar hingga sampai di tangan konsumen.
Kesimpulan
Menurut saya, makanan olahan juga ada baiknya karena sudah diolah sedemikian rupa untuk menciptakan cita rasa yang menyenangkan. Makanan enak akan membuat mood menjadi lebih baik, makanya banyak orang menyukai makanan olahan seperti halnya saya menyukai hamburger, tetapi tidak dikonsumsi terus menerus.
Seperti halnya "Let thy food be thy medicine and medicine be thy food" yang sudah saya jelaskan di artikel sebelumnya, bahwa jadikanlah makanan itu sebagai "obat" dan manfaat itu hanya kita peroleh dari makanan utuh (whole food). Makanan olahan bukan untuk dibenci, tapi makanan utuh akan memberikan manfaat yang lebih baik untuk kesehatan kita.
Terima kasih sudah membaca.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI