Mohon tunggu...
Bagas Prakoso
Bagas Prakoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mengubah sesuatu, menjadi sesuatu

Butuh aksi, bukan hanya sekedar puisi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pergerakan Politik pada Masa 1908-1920

29 Juni 2021   12:15 Diperbarui: 29 Juni 2021   14:46 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dari pernyataan diatas ternyata B.U. dapat mengikuti aliran perubahan zaman dan melaraskan serpak-terjangnya, tetapi perubahan itu belum begitu jauh, sehingga aksinya itu masih dapat disebut oleh pemerintah kolonial sebagai aksi "yang dekat sekali dengan cara-cara aksi politik yang sebaik-baiknya untuk mendapat kemajuan yang nyata bagi negeri-negeri ini", dengan perkataan lain, masih sedikit sekali radikal dalam cita-citanya, yang demikian sangat bergandengan dengan peri keadaan anggota-anggotanya.

Berikut ini ada beberapa faktor yang menyebabkan semakin lambannya Budi Utomo:

a. Budi Utomo cenderung memajukan pendidikan untuk kalangan priyayi daripada penduduk umumnya.

b. Lebih mementingkan pemerintah kolonial Belanda dari pada kepentingan rakyat Indonesia.

c. Menonjolnya kaum priyayi yang lebih mengutamakan jabatan menyebabkan kaum terpelajar tersisih.

* Sarekat Islam (SI)

Sarekat Islam didirikan pada tahun 1911oleh Hadji Samanhudi di Solo yang bermula sebagai Sarekat Dagang Islam. Di daerah kerajaan Jawa SI mulai tumbuh , juga disebabkan oleh beberapa hal yaitu:

Perdagangan banggsa Tionghoa adalah suatu halangan buat perdagangan Indonesia di tambah pula dengan tingkah laku sombong bangsa Tionghoa sesudah revolusi di Tiongkok.

Kemajuan gerak langkah penyebaran agama kristen dan juga ucapan-ucapan yang menghina dalam Parlemen Negeri Belanda tentang tipis-tipisnya kepercayaan agama bangsa Indonesia.

Cara adat lama yang terus dipakai didaerah kerajaan-kerajaan Jawa , makin lama makin dirasakan sebagai penghinaan.

Tujuannya ialah mempersatukan para pedagang-pedagang Indonesia untuk menghadapi pedagang-pedagang Cina yang dilindungi pemerintah Belanda. Mereka memonopoli bahan baku batik sehingga merugikan perusahaan batik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun