Mohon tunggu...
Bagas Candrakanta
Bagas Candrakanta Mohon Tunggu... Mahasiswa -

SMI - Sopan Mengelaborasi Ide

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dikisahkan, Negara Anti Demokrasi

5 Januari 2017   14:01 Diperbarui: 5 Januari 2017   14:15 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sistem Sybil | Judul anime ini adalah Psycho Pass. Mari bayangkan sebuah Negara yang penduduknya diatur secara sangat ketat oleh suatu sistem. Anime ini mengisahkan sebuah Negara, yaitu Jepang, yang infrastruktur teknologinya sudah sangat canggih. Jepang menciptakan sistem Sybil. Sistem Sybil adalah sebuah otak tunggal buatan, yang diciptakan dengan menggunakan teknologi yang sangat canggih. Ini seperti salah satu movie doraemon dimana diceritakan seorang profesor menciptakan sebuah otak robot yang dapat menggantikan manusia.

Sistem Sybil ini layaknya otak tunggal sebuah Negara. Semua keputusan diambil oleh Sybil, sampai ke hal yang paling sederhana sekalipun, seperti profesi yang cocok untuk seseorang dan jodohnya. Semua diatur dan pasti teratur. Selain sebagai alat pengambilan keputusan, sistem Sybil juga berfungsi sebagai sistem yang mengawasi segala kegiatan manusia. Sybil dapat mengukur tingkat kriminalitas penduduk Jepang dengan menggunakan sebuah angka. Angka ini disebut angka psycho. Bisa kita bayangkan betapa berharganya sebuah kebebasan, karena seperti yang saya sebutkan diatas, di Negara yang menerapkan sistem Sybil, semua teratur dalam satu otak. Terkekang.

Angka Psycho | Sistem Sybil mengatur hampir semua kegiatan manusia. Sybil juga dapat mengukur tingkat kriminalitas seseorang dengan menggunakan angka yang ada dalam setiap individu manusia. Ada batas angka yang apabila dilewati oleh seseorang, dia disebut kriminal. Bisa dibayangkan, berarti di Negara yang menggunakan sistem Sybil, tidak ada yang namanya pengadilan, sidang, atau semua elemen yang digunakan untuk menentukan salah benarnya seseorang. 

Di setiap sudut kota di Jepang, terpasang CCTV  yang selama 24 jam memantau angka psycho semua orang. Apabila ada seseorang yang angka psychonya melewati batas yang tidak dapat ditolerir, ia akan langsung didatangi sebuah robot/drone, yang menyarankan untuk segera dilakukan proses rehabilitasi, guna menurunkan angka psychonya. 

Banyak faktor yang dapat membuat angka psycho naik, seperti tawuran, mencuri, membunuh, merampok, memperkosa dan semua perbuatan yang berbau negatif, bahkan sampai menerobos lampu lalu lintas pun dapat menyebabkan angka psycho naik. Bukan hanya perbuatan, pikiran yang yang berbau negatif pun juga akan membuat angka psycho naik, seperti dengki, berbohong, iri, dan sebagainya. Jadi bisa kita bayangkan, apabila kita melihat ada seorang wanita yang menggunakan cincin emas dan terlihat lemah, lalu kita merampoknya, angka psycho kita akan naik. 

Bersiap-siaplah, karena ada segerombolan droneyang akan menghampiri. Sybil menjamin kita tidak akan bisa bersembunyi dari kejahatan yang telah kita lakukan. Apa yang terjadi apabila kita melawan drone yang menghampiri? Pasukan polisi akan datang untuk menghukum kita.

Polisi Dan Dominator | Dalam anime ini, pasukan polisi tidak dilengkapi dengan pistol, tapi sebuah alat yang disebut dominator, semacam pistol yang dapat digunakan untuk melumpuhkan/membunuh/menghancurkan para kriminal, sesuai angka psychonya. Apabila angka psychonya tinggi, dominator akan menjadi mode penghancur, begitu pun sebaliknya. Dominator hanya dapat digunakan oleh polisi. Jadi pihak yang tidak bersangkutan tidak dapat menggunakan dominator.

Keadilan |Seorang wanita cerdas, tokoh utama, bernama Tsunemori Akane, masuk menjadi anggota baru di kepolisian. Disini ia mengetahui bahwa angka psycho semua anggota kepolisian, tinggi alias kriminal. Ternyata, dahulu, semua anggota kepolisian sebenarnya adalah pelaku kriminal yang terampuni oleh sistem Sybil. Mereka sekarang menjadi anjing pemerintah, dimana tugasnya menangkap kriminal. Disinilah sang tokoh utama bertemu dengan Kougami Shiya, seorang pemuda dengan instuisi cerdas, yang juga dahulu seorang kriminal. 

Seiring berjalannya cerita, kedua orang ini merasakan rasa yang sama, yaitu nihilnya demokrasi dan keadilan di  Jepang. Keadilan dan demokrasi telah lenyap setelah sistem Sybil diimplementasikan. Semua orang merasa tertekan dan tidak bebas karena takut angka psychonya naik. Semua orang berbuat baik bukan karena keinginan, tetapi karena paksaan. Semua orang merasakan rasa yang sama, yaitu perasaan seperti ditodong menggunakan pistol setiap saat. Mereka pun tidak bisa berbuat apa-apa, karena di sisi lain, mereka sadar bahwa sistem Sybil membawa kedamaian.

Ada sebuah momen yang menunjukan betapa hancurnya kehidupan diluar Jepang, karena tidak menerapkan sistem Sybil. Rasa nihilnya keadilan semakin menguat setelah berhadapan dengan Makishima Shogo, seorang kriminal sadis yang angka psycho 0. Ia tidak dapat dilumpuhkan dengan dominator karena alasan ini. Intinya, Sybil gagal mengklaim beliau sebagai kriminal.  

Bebas | Mari kembali ke kehidupan nyata. Kita dapat menikmati rasa demokrasi dan kebebasan di Indonesia. Kita sudah melewati orde baru, yang sikap kritis dianggap sadis. Ada sebuah scene di anime ini, yang menceritakan banyaknya anggota pemerintah yang memanipulasi angka psycho, agar terlihat baik alias tidak terdeteksi sebagai kriminal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun