Mohon tunggu...
ayub badrin
ayub badrin Mohon Tunggu... Penulis - Ayub Badrin seorang jurnalis

Selain menggeluti dunia Teater saya juga aktif di media masa lokal.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Komunitas Kata-Kata Menguak Tabir Amir Hamzah bersama Damiri Mahmud

16 Februari 2019   12:44 Diperbarui: 16 Februari 2019   18:03 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hadir juga cucu Amir Hamzah,  Tengku Rina Usman. Dia juga dalam beberapa hal setuju dengan Damiri Mahmud, bahwa banyak dari puisi-puisi itu yang ditujukan pada llik Sundari.  Tetapi ada juga bait-bait yang ditujukan sebagai bentuk perlawanan kepada Belanda dan kepada Tuhan. 

"Jadi tidak melulu kepada llik Sundari.  Tetapi juga ada kepada Belanda dan ada juga kepada Tuhan. Namun ini ditulisnya dalam satu puisi, " ujar Rina. 

Rina juga mengatakan bahwa ibunya,  pernah meminta Amir Hamzah supaya mengawini llik Sundari sebagai istrinya juga.  Tapi hal itu tidak terujud. 

Penyair Teja Purnama menangkap ini sisi baru dalam dunia sastra yang terungkap. "Dan terungkapnya justru di sini.  Di dalam acara 'Diskusi yang diselenggarakan komunitas Kata Kata ini'. Mudah mudahan ini menjadi bahan diskusi pula pada kesempatan lain, " ujar Teja. 

Porman Wilson Manalu mengatakan,  Komunitas Kata Kata ditahun 2019 ini tidak melulu menampilkan baca puisi tetapi juga diskusi sastra dan workshop sastra. 

"Tahun 2019, kita lebih berpariatif,  jadi diselingi dengan diskusi dan workshop sastra," kata porman dalam pidatonya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun