Mohon tunggu...
ayub badrin
ayub badrin Mohon Tunggu... Penulis - Ayub Badrin seorang jurnalis

Selain menggeluti dunia Teater saya juga aktif di media masa lokal.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Sosialisasi Keselamatan 10 Bandara, Bisakah Mengurangi Kekhawatiran?

11 Februari 2019   12:26 Diperbarui: 11 Februari 2019   13:00 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jantung saya selalu berdegup kencang setiap kali saya akan bepergian dengan pesawat terbang,  terutama Lion.  Jantung saya akan dag,  dig, dug terus selama penerbangan.  Saya merasa keselamatan saya tidak terjamin.  Setiap pesawat yang saya tumpangi tidak pernah memberikan keyakinan kepada saya bahwa pesawat akan baik-baik saja selama penerbangan.

Oleh karenanya sosialisasi keselamatan yang dilakukan Otoritas 10 Bandara diseluruh tanah air,  seperti yang dilakukan Otoritas Bandara Kuala Namu Minggu (10/2/2019) menjadi penting.

Apalagi hal itu dilakukan langsung oleh Bintang Hidayat selaku kepala otoritas serta beberapa orang lainnya seperti Senior Maneger Operasional dan Service, M.Suwito, hal ini tentu saja dapat menentramkan perasaan penumpang jasa angkutan udara itu.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Sosialisasi seperti ini perlu dilakukan mengingat masih banyak saja penumpang yang pemula.  Penumpang pemula ini lah yang terkadang masih tidak paham akan aturan-aturan dalam penerbangan.  Misalnya penggunaan hand phone di dalam pesawat terbang.  Pentingnya mengikuti petunjuk dan arahan pramugari, tidak merokok dan sebagainya.

Arahan petunjuk keselamatan memang hanya berupa selebaran.  Kertas yang dicetak dengan design menarik itu dibagi-bagikan kepada penumpang yang isinya dapat dengan mudah dimengerti lantaran juga berupa poto-poto.  

Selain itu ada pula Pin bertuliskan "Aman dan Nyaman" serta pemberian coklat. Mereka menamakannya,  "Safety Campigne", subuah program yang digagas oleh Dirjen Perhubungan Udara.

"Selain melakukan sosialisasi, kegiatan ini juga merupakan rangkaian kampanye keselamatan penerbangan sekaligus melakukan inspeksi pada seluruh pesawat," sebut Bintang Hidayat.

Saya kira apa yang dilakukan otoritas bandara di 10 bandara ini adalah hal pisitif yang harus didukung oleh semua pihak.  Sebab kalau ada satu badan penyelenggara transportasi yang tak boleh lalai itu adalah bandara. Sebab,   lalai berarti maut.

Oleh karenanya sosialisasi yang dilakukan otoritas 10  bandara ternasuk Kuala Namu ini patut diancungi jempol.  Termasuk melakukan kontrol terhadap sinar laser dan layangan yang tanpa sadar selalu dilakukan warga sekitar bandara.

Setidaknya apa yang dilakukan pihak bandara dapatlah mengurangi nyanyian jantung saya yang setiap melakukan keberangkatan selalu mengeluarkan musik dag,  dig, dug.  Janganlah suara dag,  dig,  dug itu ditambah dengan duueerr.  Mari sama-sama kita berharap supaya penerbangan kita bisa dipercaya seperti penerbangan milik luar negeri,  yang selalu nyaman tidak menakutkan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Bintang Hidayat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun