Setelah setahun pandemi COVID-19 di indonesia, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk  mengawasi satu persatu, namun belum ada cara yang lebih efektif untuk memutus rantai penularan COVID-19. Angka penularan COVID-19 di indonesia makin meningkat .Dampak dari kasus COVID-19 sangat menghambat aktivitas mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta yang biasanya kuliah secara tatap muka, kini harus menjalani kegiatan kuliah secara online tapi, ketika pembelajaran secara onlie sudah dilakukan bukan berarti mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta tidak bisa melakukan kegiatan secara produktif. Karena sangat disayangngkan apabila mahasiswwa hanya bermalas-malasan dan melakukan kesibukannya dengan mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen.
Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta tidak hanya harus belajar di dalam ruangan/rumah, tapi mahasiswa juga harus belajar dari lingkungan sekitar dan menerapkan apa yang telah dipelajari kemudian mempelajarinya apa yang didapat selama pembelajaran secara online dan menerapkannya. Beberapa peran mahasiswa diantaranya yaitu peranan moral, peranan sosial, dan peranan intelektual. Peran moral berarti mahasiswa mahasiswa dituntut untuk memikul tanggung jawab smoral terhadap dirinya sendiri yang akan diterapkan dalam kehidupan dan tanggung jawab moral masyarakat dimasa yang akan datang. Peran sosial yaitu dimanapun mahasiswa berada, bagaimanapun perilakunya tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri, tapi juga bermanfaat untuk keluarga dan lingkungan sekitarnya. Dan peran intelektual artinya mahasiswa harus menyadari bahwa fungsi dasar mahasiswa adalah menguasai ilmu dan memberikan perubahan yang lebih baik dengan kecerdasannya selama menempuh pendidikan.
Dalam pandemi COVID-19, peran mahasiswa sangat penting, hal yang dapat dilakukan mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta adalah melakukan sosialisasi dan eukasi tentang cara  kebersihan pencegahan COVID-19.
Ketika kita mahasiswa/mahasiswi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta berada dilingkungan masyarakat hal yang harus kita terapkan ke masyarakat yaitu. Pertama jadilah mahasiswa/warga yang kreatif dan bersifat pemimpin. Karena kita berkesempatan untuk mencegah penyebaran virus ini dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Kemudian sebagai cendikiawan, mahasiswa juga harus menujukan hal-hal yag baik, yaitu tetap patuhi protokol kesehatan dengan berdiam diri dirumah dan keluar rumah hanya untuk kepentingan mendesak.
Kedua, mahasiswa dapatmenggunakan media sosial untuk memulai kampanye dengan mahasiswa lainnya di Indonesia. Mahasiswa dapat mengejak warga sekitar melalui media sosial untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah.
Ketiga, mahasiswa dapat menjadi satuan satgas COVID-19 untuk melakukan kegiatan sosial. Mahasiswa juga dapat menjadi relawan dan mendistribusikan bantuan logistik dalam berbagai bentuk seperti makanan bergizi, vitamin dan masker.
Dengan peran mahasiswa tersebut, semoga dapat menyadarkan mahasiswa bahwa, mahasiswa dapat berperan serta dalam menangani COVID-19 dari pada hanya tinggal dirumah dan tidak menjalankan perannya sebagai mahasiswa.
