Mohon tunggu...
B2_ Sri Raviani
B2_ Sri Raviani Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa

Jalan Ngawonggo Gang Nakulo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Berperan Melawan Covid-19 dengan Memutus Rantai Penularannya

25 Januari 2022   18:29 Diperbarui: 25 Januari 2022   18:31 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, virus ini menyerang saluran pernapasan dengan gejala umum seperti demam, batuk, kelelahan, kehilangan rasa atau bau. Virus Covid-19 pertama kali muncul di kota Wuhan, Cina, pada akhir bulan desember tahun 2019, kasus itupun membuat heboh diseluruh dunia. Untuk sementara ini, penangkal virus Covid-19 ialah dengan menerima vaksinasi yang diberikan oleh tenaga medis. Vaksin tersebut dipercaya dapat mengurangi resiko terjangkitnya virus Covid-19.

Virus Covid-19 menular melalui droplet (udara) dengan cara seperti pada saat berbicara, batuk, dan bersin yang masuk kedalam tubuh dengan cara melalui mata, hidung, atau mulut. Virus Covid-19 tersebut menyebar dengan sangat cepat hingga ke luar Negara, termasuk Indonesia hanya dalam waktu yang singkat dengan beberapa bulan saja. Covid-19 disebut sebagai virus yang mematikan karena bisa menyebabkan penderitanya mengalami kematian terutama pada orang yang sudah lanjut usia, perokok, ibu hamil, dan orang-orang yang sudah mengalami komplikasi penyakit. Maka dengan itu pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan secara tatap muka ditiadakan sampai batas waktu yang belum ditentukan demi memutus rantai penularan virus Covid-19.

Dengan adanya kebijakan dari pemerintah tersebut memberikan dampak besar kepada masyarakat Indonesia mulai dari sosial-ekonomi yang tiba-tiba menjadi menurun drastis hingga berdampak pada dunia pendidikan. Dampak Covid-19 sangat berpengaruh, karena semenjak virus covid-19 ini menyebar di Indonesia  pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan yaitu seluruh kegiatan seperti belajar tatap muka tidak boleh dilakukan dan beralih menjadi daring (dalam jaringan) dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Keputusan pemerintah itupun juga berdampak pada salah satu perguruan tinggi swasta di daerah Yogyakarta yaitu Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Dalam penanganan proses pembelajarannya  Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) menerapkan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) dengan memanfaatkan kemajauan teknologi yang ada pada saat ini seperti menggunakan media E-Learning, SIMPTT Mahasiswa, SwaMahasiswa, Zoom meeting, Google Meet, YouTube, dan WhatsAap Group. Pemanfaatan teknologi ini diharapkan dapat berjalan secara efektif dan tidak mengurangi rasa semangat belajar mahasiswa UNISA.

Selain upaya dalam bidang pendidikan, UNISA juga bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan. Kampus UNISA turut berkontribusi membantu pemerintah dalam hal memutus rantai penyebaran Covid-19. Upaya tersebut dilakukan dengan membantu dekontaminasi di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) yang dilakukan oleh tim satgas Covid-19 UNISA untuk melakukan penyemprotan desinfektan. Tidak hanya itu UNISA juga ikut berpartisipasi dalam mengadakan program vaksinasi yang dilakukan oleh dosen UNISA yang bekerjasama dengan TNI dan POLRI serta Kementerian Kesehatan RI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun