Mohon tunggu...
B1 Sofyan Ensa La Sungku
B1 Sofyan Ensa La Sungku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktif

Aliengabut

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Siapa Sangka Media Sosial Dapat Dimanfaatkan dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi

24 Januari 2022   14:23 Diperbarui: 24 Januari 2022   14:33 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Assalamualaikum, hallo para pembaca, kali ini saya menulis opini saya tentang bagaimana Pemanfaatan Media Sosial atau yang lebih kita kenal dengan sosmed selama masa Pandemi ini . Terutama pada pembelaran di salah satu Universitas di Kota Pekajar, yaitu Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta di mana tempat saya untuk menempah ilmu sekarang.

Tidak terasa sudah 2 tahun kita melewati masa Pandemi akibat virus Covid-19. Kita yang dulunya sudah terbiasa dengan pembelajaran tatap muka, sekarang harus ikhlas melakukan pembelajaran secara daring menggunakan Media Sosial. Misalnya seperti Aplikasi WhatsApp, siapa sangka aplikasi chatting ini bisa di manfaatkan dalam pembelajaran secara daring?. Menurut data Statista, pengguna WhatsApp mencapai 84,8 juta pada bulan Juni 2021 di Indonesia. Bahkan WhatsApp menjadi salah satu Media Sosial yang paling banyak  di manfaatkan dalam pembelajaran daring dari kalangan SD hingga SMA, bahkan sampai ke tingkat Universitas.

Itu semua karena WhatsApp memiliki banyak sekali fitur yang dapat membantu dalam pembelajaran daring, misalnya seperti fitur Group Chatting yang mampu menampung cukup banyak orang. Dengan fitur ini  kita bisa mendapatkan atau memberikan informasi kepada banyak orang sekaligus  terkait pembelajaran dengan lebih efisien. Kuota internet yang di butuhkan untuk mengakses aplikasi ini juga relative lebih hemat di bandingkan dengan Media Sosial yang lain. Bahkan di Unisa Yogyakarta juga masih memanfaatkan aplikasi ini dalam pembelajaran daring.

Pemanfaatan Media Sosial yang lain seperti Instagram dan YouTube pun tidak luput dalam pembelajaran secara daring. Semenjak pembelajaran daring di berlakukan, kita pasti pernah melihat atau mendapat jenis tugas baik itu perseorangan atau perkelompok, yang ketentuannya hasil dari tugas tersebut harus di unggah ke Media Sosial seperti Instagram dan Youtube. Baik itu berupa video,foto atau gambar dan sebuah karya digital. Saya rasa pemanfaatan ke-2 aplikasi ini merupakan ide yang baik,karena seperti yang kita tau, ke-2 aplikasi tersebut juga merupakan Media Sosial yang sangat banyak penggunanya di indonesa.  

Laporan Napoleon cat menunjukan ada 91,01 juta pengguna Instagram di Indonesia sedangkan menurut ComScore lebih dari 100 juta orang pengguna YouTube di Indonesia ,dan mencakup seluruh kalangan. Oleh karena itu dengan di unggahnya tugas-tugas kita ke Media Sosial tersebut tidak hanya dapat memberi edukasi terhadap khalayak umum saja. Tapi juga dapat melatih mahasiswa untuk lebih bisa memanfaatkan Media Sosial dalam kehidupan sehari-hari. Karena Media Sosial memiliki banyak manfaat lain, contohnya seperti dalam bidang bisnis.

 Mungkin demikian dari saya, mari kita sama-sama berdoa agar masa pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan kita dapat Kembali melakukan kegiatan pembelajaran secara normal Kembali. Semoga bermanfaat, wassalamualaikum, dan terimakasih banyak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun