Mohon tunggu...
azzaraa cantii
azzaraa cantii Mohon Tunggu... Mahasiswa.

Hallo.... Hobi aku Olahraga, Mendengarkan musik, Bernyanyi, Membaca buku, Make Up, dan Ngoding.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menulis Tanpa Makna : Fenomena Copy-Paste dalam Karya Tulis Bahasa Indonesia

17 Oktober 2025   12:37 Diperbarui: 17 Oktober 2025   12:35 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan 

Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan dan penulisan ilmiah. Di satu sisi, kemudahan akses terhadap informasi melalui internet menjadi peluang besar bagi mahasiswa dan akademisi untuk memperluas wawasan serta memperkaya referensi ilmiah. Namun, di sisi lain, kemudahan ini juga melahirkan persoalan serius yang mengancam integritas akademik, yakni fenomena copy-paste dalam karya tulis bahasa Indonesia. Fenomena ini mencerminkan praktik plagiarisme atau penyalinan karya orang lain tanpa izin dan tanpa menyebutkan sumbernya secara benar.

Jurnal berjudul "Menulis Tanpa Makna: Fenomena Copy-Paste dalam Karya Tulis Bahasa Indonesia" yang ditulis oleh Suci Nur Halissa dan Annisa Ayu Az-Zahra membahas bagaimana kebiasaan copy-paste tidak hanya menurunkan kualitas karya ilmiah, tetapi juga melemahkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kejujuran intelektual para penulis, khususnya mahasiswa. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, penulis jurnal menyoroti penyebab utama, dampak, serta solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi praktik penulisan tanpa makna ini.

Masalah ini menjadi relevan untuk dikaji karena menulis bukan sekadar kegiatan menyalin informasi, melainkan proses berpikir kritis, analitis, dan reflektif. Ketika seseorang terbiasa menyalin tulisan orang lain tanpa pemahaman, maka aktivitas menulis kehilangan esensi utamanya --- yaitu sebagai sarana ekspresi gagasan dan pembangunan pengetahuan.

Isi dan Pembahasan

  • Pengertian dan Karakteristik Fenomena Copy-Paste

Fenomena copy-paste dalam karya tulis bahasa Indonesia merupakan praktik menyalin sebagian atau seluruh isi tulisan dari sumber lain tanpa mencantumkan rujukan yang tepat. Dalam konteks akademik, tindakan ini tergolong plagiarisme, yakni pelanggaran etika akademik karena mengklaim ide atau hasil kerja orang lain sebagai milik sendiri. Penulis jurnal menjelaskan bahwa praktik ini tidak hanya terjadi secara sengaja, tetapi juga sering dilakukan tanpa kesadaran, akibat lemahnya pemahaman mahasiswa terhadap etika penulisan ilmiah.

Karakteristik dari tulisan hasil copy-paste biasanya mudah dikenali. Ciri-cirinya antara lain : gaya bahasa yang tidak konsisten, struktur kalimat yang berbeda-beda antarparagraf, serta minimnya analisis pribadi. Tulisan tersebut tampak "bermakna" di permukaan, namun sebenarnya kosong secara substansi karena tidak menunjukkan pemahaman mendalam dari penulisnya. Hal inilah yang disebut penulis jurnal sebagai "menulis tanpa makna".

  • Fenomena Copy-Paste di Kalangan Mahasiswa

Fenomena copy-paste muncul karena beberapa faktor. Tekanan akademik menjadi salah satunya, karena mahasiswa banyak tugas dengan tenggat waktu singkat. Jalan pintas berupa menyalin konten dari internet dianggap lebih cepat dan mudah.

Rendahnya kemampuan menulis ilmiah juga menjadi penyebab. Mahasiswa belum terbiasa menyusun argumen atau parafrasa dengan benar, sehingga menyalin menjadi solusi cepat. Selain itu, budaya digital instan memperkuat perilaku ini. Internet yang mudah diakses dan informasi yang cepat tersedia membuat mahasiswa cenderung mengabaikan proses berpikir kritis.

Pengaruh lingkungan sosial kampus juga tidak kalah penting. Mahasiswa merasa wajar menyalin karena teman-temannya juga melakukannya. Kurangnya kesadaran etika membuat fenomena ini semakin mengakar, karena mahasiswa belum sepenuhnya memahami implikasi moral dan akademik dari copy-paste.

  • Dampak Fenomena Copy-Paste terhadap Dunia Akademik

Fenomena copy-paste memiliki dampak serius, baik secara individual maupun institusional. Bagi individu, kebiasaan menyalin tanpa berpikir kritis menghambat kemampuan menulis, menganalisis, dan berargumen. Mahasiswa menjadi pasif dan bergantung pada karya orang lain, sehingga kemampuan akademiknya tidak berkembang. Selain itu, kejujuran intelektual sebagai salah satu nilai dasar pendidikan juga tergerus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun