Mohon tunggu...
Muhammad Azzam Ramadhan
Muhammad Azzam Ramadhan Mohon Tunggu... Akuntan - Pelajar

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengetahui Kebijakan Moneter yang Dilakukan oleh Bank Indonesia di Tengah Wabah Covid

12 Juli 2020   10:55 Diperbarui: 12 Juli 2020   11:04 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Belakangan ini kata kebijakan moneter sedang ramai diperbincangkan ,Istilah tersebut sering kali ditemukan dalam berbagai permasalahan ekonomi , terutama ketika sedang terjadi wabah covid seperti sekarang ini , tetapi tahukah anda apa arti dari kebijakan moneter ? Disini kita akan membahas tentang arti dari kebijakan moneter dan apa saja kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai mata uang kita di masa pandemic seperti sekarang ini

Kebijakan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan dalam mencapai tujuan atau sasaran. Sedangkan moneter adalah sesuatu yang berhubungan dengan uang atau keuangan. 

Menurut dosen mata kuliah  Ekonomi Makro Islam STEI SEBI ; Rachmat Rizky Kurniawan SEI,MM , inti dari kebijakan moneter adalah untuk memelihara dan mencapai stabilitas nilai mata uang . Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa  kebijakan moneter adalah suatu rangkaian konsep yang dilakukan oleh bank sentral kita untuk mencapai stabilitas nilai mata uang suatu negara.

Kebijakan moneter mempunyai tujuan yang sama dengan kebijakan ekonomi lainnya. Perbedaannya terletak pada instrumen kebijakannya. Jika dalam kebijakan fiskal pemerintah mengendalikan penerimaan dan pengeluaran pemerintah maka dalam kebijakan moneter Bank Sentral (Bank Indonesia) mengendalikan jumlah uang yang bersedar (JUB). 

Dalam buku Monetary Theory and Policy karangan Carl E Wals, Edisi Ketiga menyebut kan bahwa ekonomi moneter juga memperhatikan hubungan antara suku bunga, inflasi, dan uang, juga ada 3 tujuan utama dari kebijakan moneter yaitu untuk mencegah inflasi, mengatasi pengganguran dan menjaga stabilitas nilai mata uang

Kebijakan moneter yang diambil oleh Bank Indonesia ada 5 untuk mengatasi dampak dari pandemic ini dalam konfersi pers Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebutkan  pihaknya terus memantau perkembangan virus corona sejak akhir Januari lalu dan pengaruhnya ke sektor-sektor penting, seperti pasar keuangan, pariwisata, perdagangan dan lainnya sehingga akan diberlakukan 5 kebijakan moneter untuk mengatasi dampak dari pandemic covid ini yaitu Pertama, BI meningkatkan intensitas intevensi di pasar keuangan , Kedua, BI menurunkan rasio giro wajib minimum (GWM). 

Ketiga, BI menurunkan GWM rupiah sebesar 50 bps yang ditujukan kepada perbankan yang melakukan kegiatan ekspor dan impor. Keempat, BI memperluas jenis dan cakupan underlying transaksi bagi investor asing di dalam melakukan lindung nilai, termasuk domestic non-delivery forward (DNDF). Kelima, BI menegaskan investor global dapat menggunakan bank kustodian, baik global maupun domestik, dalam melakukan investasi di Indonesia.

Semoga dengan 5 kebijakan moneter yang di lakukan oleh pemerintah dapat menimbulkan dampak yang positif , dan tetap dapat menstabilkan nilai matauang kita ditengah pandemic covid ini, BI akan terus berkoordinasi dengan OJK dan pemerintah dalam penanganan dampak virus corona ke ekonomi Indonesia dan BI akan terus menghargai independensi OJK dan pemerintah.

-M. Azzam Ramadhan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun